26 November 2025

Get In Touch

Guru Madrasah Diniyah di Bojonegoro dan Tuban Keluhkan Tunjangan Macet

Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi saat menggelar serap aspirasi di Daerah Pemilihan XII Jatim
Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi saat menggelar serap aspirasi di Daerah Pemilihan XII Jatim

SURABAYA (Lentera) - Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi, menerima banyak keluhan soal kesejahteraan guru saat pelaksanaan reses di sejumlah daerah Dapil Bojonegoro–Tuban. Para guru Madrasah Diniyah (Madin) menyampaikan honor yang masih rendah, tunjangan yang tidak cair tepat waktu, serta beban kerja yang semakin berat.

“Banyak guru Madin yang curhat kepada saya. Gaji mereka masih rendah, tunjangan belum merata, dan bahkan banyak yang menyampaikan bahwa tunjangan mereka sering macet. Ini sangat memberatkan,” ungkap Fauzan, Jumat (21/11/2025).

Ia menyebut beban guru Madin semakin meningkat karena mereka juga diberi tugas tambahan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

"Beban tanggung jawab guru Madin sangat berat. Apalagi saat ini kami mendengar bahwa guru Madin juga diberikan tambahan tugas mengurusi persoalan MBG. Beban bertambah, tunjangan macet, honor rendah, ini harus menjadi alarm bagi pemerintah,” tegasnya.

Untuk itu, Fauzan mendesak Pemprov Jatim mengambil langkah aktif merespons keluhan tersebut. Ia menilai pemerintah tidak boleh menunggu sampai para guru terus-menerus menyampaikan aduan. 

"Pemprov Jatim harus bergerak aktif menjaring permasalahan para guru dan segera mengatasinya. Jangan menunggu sampai para guru terpaksa menyampaikan keluhan berulang-ulang. Mereka adalah tulang punggung pendidikan,” katanya.

Ia menegaskan pentingnya peran Madrasah Diniyah dalam pendidikan karakter dan keagamaan, sehingga kesejahteraan guru harus menjadi perhatian. Fauzan memastikan Fraksi PKB DPRD Jatim akan mendorong penguatan skema tunjangan, percepatan pencairan insentif, dan peningkatan anggaran bagi guru Madin dalam pembahasan APBD.

“Kami komitmen memperjuangkan kesejahteraan guru Madin. Tidak boleh ada lagi tunjangan macet dan beban yang tidak sebanding dengan dukungan yang diberikan,” pungkasnya.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.