
Bali - Kemajuan teknologi informasi yang saat initerus berkembang pesat berdampak pada semua lini kehidupan, tidak terkecualireformasi birokrasi., Menurut Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak,perkembangan teknologi informasi sangat mendukung reformasi birokrasi. Bahkan,perkembangannya dinilai mampu memberikan kemajuan dengan baik.
“Saya melihat bahwa iklim untuk reformasi birokrasiini sangat baik,” kata Emil Dardak usai menjadi narasumber acara InternationalConference bertema "Strengthening the Role of Public Administration in theGlobal Changing Society : Public Sector Reform and Digital Transformation inAsia di The Stones Hotel – A Marriott Autograph Collection, Jl. Raya PantaiKuta Banjar Legian, Bali, Selasa (12/11).
Emil Dardak menjelaskan, teknologi informasi saat inimembuat kinerja birokrasi dan pemerintah menjadi lebih transparan, karenamasyarakat dapat mengetahui dan memantau apa yang dikerjakan oleh pemerintah,serta menilai langsung kinerja birokrasi dan pemerintah. “Tentunya ini berartisebuah tantangan, tapi di sisi lain ini bisa menjadi semangat,” jelasnya.
Wagub yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalekini menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD adalah bagian yangberkaitan langsung dengan urusan keseharian masyarakat. Oleh karena itu, Pemdadan DPRD perlu mendapatkan masukan-masukan intensif dari masyarakat yang bisadiperoleh melalui teknologi informasi.
“Jadi semua itu menciptakan iklim yang kondusif untukkita terus berinovasi, dan terus bisa mengusulkan,” imbuhnya.
Masih menurut Emil Dardak, tantangan yang dihadapi dalam reformasibirokrasi saat ini berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan yang notabenesetiap penggunaannya ada tahapan atau prosedurnya. Namun terkadang, persoalantersebut berbenturan dengan keputusan atau kebijakan yang harus segera diambil.Alasannya karena berhubungan dengan sesuatu yang urgent.
“Ada juga kekhawatiran bahwa apabila kita melakukanterobosan itu bisa disalah artikan sebagai pengelolaan keuangan yang tidakbaik, kedua bahwa efektifitas itu kadang kala memang tidak selalu ideal,sejalan dengan koordinasi prosedural,” ujarnya. (ufi)