
PALANGKA RAYA (Lentera) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya diminta untuk lebih serius mengoptimalkan sistem drainase, baik di kawasan permukiman maupun jalan protokol.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Deby Setiawan yang menyoroti setiap musim hujan, di sejumlah titik masih terjadi genangan air. Kondisi ini menyebabkan terganggunya aktivitas warga, sekaligus berpotensi merusak infrastruktur jalan.
“Persoalan drainase merupakan masalah klasik dan terjadi setiap tahun, karena itu harus segera dicari solusinya,” papar Deby, Sabtu (4/10/2025).
Ia melanjutkan, kondisi drainase yang dangkal atau tersumbat menjadi penyebab utama meluapnya air ke jalan. Untuk mencegah hal ini terjadi berulang, perlu dilakukan pemeliharaan rutin terhadap drainase.
Deby menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam menjaga kebersihan saluran air agar tidak dipenuhi sampah yang menyebabkan saluran drainase tersumbat.
Selain pemeliharaan, Deby juga menyarankan adanya program perbaikan drainase terpadu dengan memperhatikan arah aliran air hingga sampai ke sungai.
“Disini perlu adanya kesadaran bersama, pemeliharaan drainase bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun warga juga jangan membuang sampah sembarangan apalagi ke saluran drainase,” tegasnya.
Deby menyatakan, DPRD siap mendukung terkait anggaran jika ada program konkret untuk penanganan banjir dan genangan air musiman. Tentu dengan pertimbangan programnya jelas, targetnya terukur, dan dampaknya dapat langsung dirasakan warga.
"Melalui optimalisasi penanganan drainase, kita optimis Palangka Raya akan lebih siap menghadapi musim hujan tanpa khawatir terjadi banjir maupun genangan air," pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais