02 October 2025

Get In Touch

Rupiah Tergencet (Koran Jumat, 26/9/2025)

Rupiah Tergencet (Koran Jumat, 26/9/2025)

NILAI rupiah terdepresiasi selama enam hari berturut-turut. Kamis (25/9/2025), rupiah semakin tertekan, sebab pelemahan tidak hanya terjadi terhadap dolar Amerika Serikat (US$), tetapi juga terhadap dolar Singapura (SGD) dan dolar Australia (AUD).Merujuk data Refinitiv, rupiah melemah 0,39% ke level Rp16.735/US$, sekaligus mencatatkan pelemahan enam hari beruntun. Bahkan, menjelang pukul 15.00 WIB, rupiah sempat menyentuh Rp16.791/US$.Pelemahan juga terjadi terhadap dolar Singapura. Pada perdagangan Kamis (25/9/2025) pukul 12.50 WIB, rupiah tercatat turun 0,56% ke level Rp13.002/SGD. Angka ini menjadi titik terendah sepanjang sejarah. Padahal, di awal 2025 rupiah masih berada di Rp11.775/SGD. Artinya, sejak Januari hingga kini, rupiah sudah merosot 10,37% terhadap dolar Singapura.Hal serupa terlihat pada dolar Australia. Rupiah terkoreksi 0,65% ke posisi Rp11.039/AUD, level terendah sejak 2021. Secara year-to-date (ytd), rupiah telah melemah 10,83% terhadap AUD. Pada awal tahun, rupiah masih berada di Rp9.953/AUD, namun tren pelemahan berlanjut hingga mencapai level saat ini.Dengan kondisi pelemahan meluas terhadap tiga mata uang utama ini, pertanyaan yang muncul adalah: apa sebenarnya yang mendorong depresiasi beruntun rupiah, dan bagaimana dampaknya terhadap perekonomian? BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lentera.co/upload/Epaper/26092025.pdf

Lentera.co.
Lentera.co.