08 September 2025

Get In Touch

Perwakilan Mahasiswa Desak Pembebasan Aktivis saat Dialog di Istana

AKSI UNJUK RASA - Personel polisi menghalau pengunjuk rasa di Jalan Letjend S Parman, depan Gedung DPR, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025) -Warta Kota
AKSI UNJUK RASA - Personel polisi menghalau pengunjuk rasa di Jalan Letjend S Parman, depan Gedung DPR, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025) -Warta Kota

JAKARTA (Lentera) -Sejumlah perwakilan mahasiswa mengunjungi Istana Negara, Kamis (4/9/2025) malam. Mereka menyampaikan berbagai tuntutan, salah satunya pembebasan aktivis yang ditangkap saat demonstrasi pekan lalu.

Perwakilan pemerintah yang menemui mahasiswa yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro.

Pertemuan ini merupakan agenda lanjutan dari audiensi bersama DPR pada Rabu (3/9/2025). Usai berdialog, Ketua Umum DPP GMNI, Risyad mengatakan salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah mendesak pembebasan aktivis di berbagai daerah.

"Beberapa yang menjadi titik fokus kami adalah bagaimana kawan-kawan aktivis di seluruh daerah dan seluruh kabupaten kota bisa tidak ada yang dilakukan kriminalisasi. Pembebasan aktivis ini tentu menjadi tujuan pokok kami," katanya, dikutip Jumat (5/9/2025).

Senada, Ketua Umum HMI, Bagas Kurniawan menegaskan kepada pemerintah agar tidak ada lagi kriminalisasi aktivis. Dia mengajukan pembentukan report atau crisis desk untuk mendata para aktivis yang mengalami kriminalisasi.

"Baik, jadi kami menambahkan, jadi tadi kami mengusulkan bahwa sebagai langkah konkret untuk tidak ada kriminalisasi dan pembungkaman suara aktivis jadi kita sama-sama membuat report dan crisis desk untuk kita sebagai civil society, khususnya organisasi-organisasi ini mengumpulkan temuan-temuan yang ada di seluruh kabupaten kota yang ada di Indonesia," kata Bagas.

Ia mengatakan pemerintah sudah setuju dengan usulan tersebut. Dia berharap pemerintah melakukan perbaikan dan menyerap berbagai aspirasi masyarakat.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyampaikan tuntutan yang telah disampaikan sudah ditampung oleh pemerintah, kemudian akan disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto.

"Tentu akan disampaikan Sekretaris Negara, dan akan dilanjutkan tidak hanya ke Bapak Presiden, tapi ke kementerian-kementerian mana yang perlu kita perbaiki, mana yang perlu kita tingkatkan," jelasnya, seperti dilansir Bisnis. Dia berharap agar diskusi mahasiswa dengan pemerintah dapat terus berjalan tanpa menunggu kondisi genting seperti saat ini (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.