
SURABAYA (Lentera)– Progres pembebasan lahan untuk pembangunan underpass di Bundaran Dolog atau Taman Pelangi sudah menunjukkan perkembangan signifikan.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, mengungkapkan, seluruh proses pembebasan lahan ditargetkan tuntas pada 2025. Sehingga pembangunan fisik bisa dimulai pada 2026.
“Pembahasan APBD Perubahan juga sudah menganggarkan untuk menyelesaikan tahun ini. Semoga segera digedok dan evaluasi dari gubernur cepat turun, sehingga bisa segera dialokasikan untuk konsinyasi. Tahun 2024 sudah ada progres, tahun ini harus selesai agar 2026 bisa dibangun,” kata Aning ketika dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025).
Aning menyebut, anggaran ganti rugi pembongkaran telah disiapkan pada APBD 2025 sebesar Rp57 miliar. Ia memastikan untuk lahan di kawasan Taman Pelangi sudah clear, termasuk tambahan anggaran yang sebelumnya diajukan.
Pihaknya menegaskan agar jangan sampai terjadi rasionalisasi terhadap anggaran pembebasan lahan di Taman Pelangi, mengingat postur APBD 2025 diperkirakan mencapai Rp12,347 triliun dengan proyeksi pendapatan Rp11,6 triliun.
“Kalaupun ada rasionalisasi, kami minta pembebasan lahan Taman Pelangi tidak dikurangi. Karena ini sudah prioritas,” tegas politisi dari Fraksi PKS ini.
Rincian progres pembebasan lahan di Taman Pelangi sebagai berikut:
Total Ada 29 persil
Tahun 2024: 13 persil sudah dibebaskan
Tahun 2025: target selesaikan 16 persil
9 persil diajukan ke PN untuk konsinyasi
3 persil segera diajukan pekan depan, masih melengkapi berkas
4 persil menunggu penyelesaian perdamaian dan waris dari Pengadilan Agama, jika belum selesai akan diajukan konsinyasi ke PN
Reporter: Amanah/Editor:Widyawati