21 April 2025

Get In Touch

Walikota Madiun Minta Tokoh Agama Bantu Lawan Covid-19

Walikota Madiun Minta Tokoh Agama Bantu Lawan Covid-19

Madiun - Walikota Madiun, Maidi meminta pada para tokoh agama untuk membantu dalam melawan pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan dalam pelantikan pengurus Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI), Selasa (25/8/2020).

Sebelumnya PGPI dinyatakan sebagai organisasi gerejawi yang mewakili aspirasi umat Kristen Pentakosta di Indonesia yang sejajar dengan PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) dan PGLII (Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia).

Dalam sambutannya, Walikota Madiun, Maidi mengucapkan selamat atas pengurus PGPI yang baru. Dia mengatakan bahwa Pengurus baru PGPI mendapatkan ujian karena harus menjadi pejabat di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian, dia tetap memberi semangat kepada pejabat PGPI yang baru bahwa Covid-19 akan segera pergi apabila dilawan dengan doa.

"Saya minta tolong, baik kepada Pendeta, Kyai, Ustad untuk dapat membantu melawan Covid-19. Yakni dengan doa untuk kebaikan bersama.
Saya yakin, dengan dibantu doa, wabah Covid-19 segera pergi," tegas Maidi pada Selasa malam (25/08/2020).

Maidi juga mengapresiasi atas kerja nyata Pendeta-pendeta dalam membantu melawan Covid-19. Hal ini terlihat dari sistem protokol kesehatan di Gereja. Seperti thermogun, handsanitizer, dan penggunaan masker sebelum memasuki gereja.

"Saya lihat penerapan protokol kesehatannya bagus, suhu tubuh, pakai masker, jaga jarak dsb. Tetapi ada lagi yang perlu ditambahkan, yakni meningkatkan imun jemaat dengan memberikan asupan sayur, telur, susu dan buah," jelas Maidi.

Di akhir sambutannya, Maidi berpesan agar pengurus yang baru tetap semangat agar tetap dapat menjalankan tugas yang diemban dengan baik.

Ketua PGPI Jawa Timur, Simamora mengatakan bahwa pelantikan PGPI Kota dan Kab Madiun, Kab. Magetan, Kab. Ngawi, Kab. Nganjuk telah dilaksanakan menggunakan protokol pencegahan Covid-19. Hal tersebut telah sesuai dengan instruksi dari Pusat.

Lebih lanjut Simamora mengatakan bahwa PGPI di Indonesia yang membawahi 44 Denominasi Gereja Pantekosta, telah memiliki dua ijin. Yakni terdaftar di Kemenkumham sebagai Ormas dan terdaftar di Akte Notaris sebagai Persekutuan Gerejawi.

"PGPI cukup eksis di Asia, karena telah tercatat dan memiliki ijin dari seluruh gereja di Asia. Rencananya PGPI akan didaftarkan di persekutuan gereja dunia," pungkasnya. (Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.