27 August 2025

Get In Touch

Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Selat Drake, Amerika Keluarkan Peringatan Tsunami

Gunung berapi di wilayah Kamchatka, Rusia. (foto:ist/dok.Ant/Anadolu)
Gunung berapi di wilayah Kamchatka, Rusia. (foto:ist/dok.Ant/Anadolu)

MOSKOW (Lentera) - Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Selat Drake, yang terletak di antara Amerika Selatan dan Antartika.

Menurut para seismolog, gempa terjadi pada kedalaman 10,8 kilometer, merilis Antara, Jumat (22/8/2025). Layanan meteorologi Amerika Serikat kemudian mengeluarkan peringatan tsunami, sebagai langkah kewaspadaan.

Mengutip CNBC Indonesia, Selat Drake adalah laut paling menakutkan di dunia yang membentang antara Tanjung Horn, Amerika Selatan, dan Kepulauan Shetland Selatan, Antartika. Perairan ini terkenal dengan arus lautnya yang ekstrem, angin kencang, suhu membekukan, serta ombak yang bisa mencapai 25 meter-setinggi gedung delapan lantai.

Drake Passage menjadi jalur utama bagi Antarctic Circumpolar Current (ACC), salah satu arus laut terkuat di dunia yang mengalir tanpa hambatan daratan. ACC membawa sekitar 600 kali lebih banyak air daripada Sungai Amazon, menciptakan arus yang sangat kuat dan sulit diprediksi.

Pada garis lintang ini, angin kencang bisa berhembus tanpa terhalang daratan selama ribuan kilometer, menciptakan badai besar dan ombak yang luar biasa tinggi. Gelombang di jalur ini bisa mencapai 25 meter, atau setara dengan gedung delapan lantai.

Sementara itu, sebelumnya, sebuah gempa bumi bermagnitudo 8,7 mengguncang pesisir Kamchatka di wilayah Timur Jauh Rusia pada, Selasa (19/8/2025) malam pukul 23:24 waktu (GMT atau Rabu pagi, 30 Juli 2025, jam 06.24 WIB).

Gempa berkekuatan 8,7 itu terjadi di lepas pantai Kamchatka dengan titik pusat gempa 126 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky di kedalaman 18 km. Akibat gempa tersebut, otoritas kegempaan Rusia mengumumkan peringatan tsunami di pesisir Teluk Avacha di Semenanjung Kamchatka.

Guncangan kuat gempa bumi tersebut juga memicu peringatan tsunami di sejumlah negara di kawasan Pasifik, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Guam, hingga Ekuador.

Sebanyak 30 gempa susulan dengan magnitudo berkisar antara 2 hingga 5 tercatat di wilayah Kamchatka setelah gempa utama berkekuatan 8,7 mengguncang kawasan Rusia tersebut.

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.