04 August 2025

Get In Touch

Program Studi Pendidikan Tata Boga UNESA Gelar Pelatihan Minuman Herbal Instan di SMAN 1 Karas

Program Studi Pendidikan Tata Boga UNESA gelar pelatihan minuman herbal instan di SMAN 1 Karas
Program Studi Pendidikan Tata Boga UNESA gelar pelatihan minuman herbal instan di SMAN 1 Karas

MAGETAN (Lentera) -Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar pelatihan pembuatan minuman herbal instan berbahan tanaman boga di SMA Negeri 1 Karas, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi tanaman lokal sebagai minuman kesehatan yang praktis dan bernilai ekonomis.

Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMAN 1 Karas, Ibu Asmaul Husna, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini, yang dinilai sangat bermanfaat dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepedulian siswa terhadap potensi alam sekitar.

Pelatihan ini melibatkan para dosen dari Program Studi Pendidikan Tata Boga, yaitu:

* Lucia Tri Pangesti, S.Pd., M.Pd.
* Andika Kuncoro Widagdo, M.Pd.
* Nurul Farikhatir Rizkiyah, M.Pd.
* Raida Amelia Ifadah, S.TP., M.P.
* Aji Fajar Ramadhani, S.Pi., M.T.P.
* Ratna Palupi Nurfatimah, S.TP., M.T.P.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan teknik pengolahan minuman herbal instan dari berbagai bahan seperti jahe, serai, temulawak, kunyit, dan kayu manis. Seluruh bahan tersebut merupakan tanaman boga yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, namun memiliki khasiat tinggi bagi kesehatan.

Dengan metode penyeduhan praktis dan kemasan menarik, produk minuman herbal instan ini diharapkan mampu menjadi peluang usaha bagi siswa serta masyarakat sekitar.

“Kami ingin menumbuhkan pemahaman bahwa tanaman boga bukan hanya untuk dikonsumsi sehari-hari, tetapi juga bisa dikembangkan menjadi produk fungsional yang bernilai ekonomi tinggi,” ujar Lucia Tri Pangesti, koordinator kegiatan pelatihan.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi praktik langsung oleh peserta, yang antusias meracik dan mengemas minuman herbal buatan mereka. Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan dasar tentang sanitasi pangan dan teknik penyimpanan produk agar tahan lama dan aman dikonsumsi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SMAN 1 Karas tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya dalam pemanfaatan tanaman lokal secara kreatif dan berkelanjutan (*)

Editor: Arifin BH/Rls

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.