04 August 2025

Get In Touch

Tsunami Rusak Pelabuhan dan Kapal Rusia, Gempa Terkuat Sejak 1952

GEMPA RUSIA - Barang-barang di supermarket di Semenanjung Kamchatka, Rusia bagian timur, berjatuhan akibat gempa, Rabu (30/7/2025) -Ist
GEMPA RUSIA - Barang-barang di supermarket di Semenanjung Kamchatka, Rusia bagian timur, berjatuhan akibat gempa, Rabu (30/7/2025) -Ist

SURABAYA (Lentera) -Usai gempa magnitudo 8,8, tiga gelombang tsunami telah menghantam kota pelabuhan Severo-Kurilsk di Rusia, Rabu (30/7/2025).

Gelombang tsunami terakhir merusak infrastruktur pelabuhan dan menarik beberapa kapal yang tertambat ke selat.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan, gelombang ketiga sangat kuat. Gelombang tsunami sebelumnya telah membanjiri sebagian kota.

Warga telah berkumpul di sebuah bukit dan akan tetap di sana hingga ancaman tsunami berakhir, demikian dilaporkan TASS.

Gempa Rusia yang berkekuatan 8,8 magnitudo tersebut mengguncang lepas pantai timur jauh Rusia pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat atau Rabu (30/7/2025) pagi waktu Indonesia.

Rusia melaporkan tsunami setinggi 3-4 meter tercatat di beberapa bagian wilayah tersebut.

Menteri Urusan Darurat Regional Kamchatka Sergei Lebedev meminta warga untuk menjauh dari garis pantai semenanjung yang terancam gelombang tsunami tinggi.

Sementara, pihak berwenang terus melakukan koordinasi untuk memastikan keselamatan warga, sebagaimana dilansir Reuters.

Sebuah video yang diunggah di media sosial Rusia tampak memperlihatkan bangunan-bangunan di kota itu terendam air laut.

Badan Survei Geologi AS atau USGS melaporkan bahwa gempa bumi terjadi pada kedalaman 19,3 km, dengan pusat gempa sekitar 126 km timur-tenggara dari Petropavlovsk-Kamchatsky. 

Petropavlovsk-Kamchatsky adalah kota yang terletak di sepanjang pantai Teluk Avacha yang memiliki populasi sekitar 165.000 orang.

Gempa yang terjadi di Kamchatka ini berlokasi di Cincin Api Pasifik, wilayah yang dikenal rawan gempa besar dan letusan vulkanik.

Gempa terkuat

Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 8,8 tersebut menjadi yang terkuat melanda Semenanjung Kamchatka Timur Jauh Rusia, yang terpencil dan jarang penduduk.

"Gempa bumi hari ini sangat serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir," ujar Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, seperti yang dilansir Reuters.

Kamchatka merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik, suatu wilayah yang secara geologis rawan terhadap gempa bumi besar dan letusan gunung berapi.

Melansir CNBC, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengatakan bahwa gempa hari ini adalah yang terkuat melanda wilayah itu sejak 1952.

Direktur Cabang Kamchatka dari Dinas Geofisika Danila Chebrov mengatakan bahwa intensitas guncangan gempa bumi pada hari ini tidak terlalu tinggi dari perkiraan.

"Namun, karena karakteristik episentrum tertentu, intensitas guncangannya tidak setinggi yang diperkirakan dari magnitudo sebesar itu," ungkap Chebrov.

Adapun gempa susulan dengan magnitudo lebih kecil masih berlangsung di Kamchatka (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.