Pertimbangkan Anggaran, Disdikbud Kota Malang Wacanakan Pemberian Sepatu Gratis Tahun Depan

MALANG (Lentera) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mewacanakan penambahan item berupa sepatu, dalam paket seragam gratis pada tahun ajaran mendatang. Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, menegaskan rencana tersebut dipertimbangkan dengan matang, utamanya terkait kemampuan anggaran daerah.
"Kalau mungkin ada anggarannya, yang bisa dilakukan pengadaan sepatu. Karena itu kan sama (modelnya), gak ada sekolah yang punya desain sepatu khusus atau seperti apa. Paling hanya di ukurannya saja yang beda " ujar Suwarjana, Senin (21/7/2025).
Sehungga menurutnya, dibandingkan dengan seragam batik atau kaos olahraga yang memiliki desain khas masing-masing sekolah, sepatu justru dinilai lebih memungkinkan untuk dialokasikan secara massal oleh pemerintah daerah.
Suwarjana mengaku, saat ini Disdikbud belum bisa menjanjikan pengadaan seragam batik ataupun kaos olahraga melalui program seragam gratis.
Dijelaskannya, seragam batik dan kaos olahraga umumnya menjadi identitas masing-masing sekolah. Sehingga, sulit jika harus diadakan dalam satu desain yang sama untuk seluruh siswa di Kota Malang.
"Kalau pengadaan seragam batik, berarti batiknya harus sama se-Kota Malang. Padahal sekarang identitas batiknya masing-masing sekolah kan beda. Termasuk juga kaos olahraganya. Itu sulit," katanya.
Meski begitu, pihaknya tidak melarang sekolah untuk tetap mengadakan pengadaan seragam batik atau kaos olahraga, selama keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Ia menekankan pentingnya asas kebersamaan dan tidak adanya paksaan yang bisa memberatkan wali murid.
"Yang penting jangan memberatkan dan jangan mewajibkan. Kalau dirembuk bareng-bareng, kan bisa terus terang kalau ada yang gak mampu. Insyaallah akan disubsidi. Kami serahkan kepada sekolah masing-masing, yang penting kebersamaan," tegasnya.
Sebagai informasi, untuk tahun ajaran 2025/2026 ini, Disdikbud Kota Malang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk program seragam gratis. Program tersebut diperuntukkan bagi seluruh siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP negeri di Kota Malang.
Berdasarkan data yang dihimpun Disdikbud, program ini menyasar 7.159 siswa baru di jenjang SD dan 6.637 siswa baru SMP. Totalnya mencapai 13.796 siswa yang menjadi penerima manfaat program tersebut. Suwarjana menyampaikan, proses penyaluran paket seragam gratis ini ditargetkan rampung pada akhir Juli 2025 ini.
Menurut Suwarjana, seragam gratis yang diberikan berupa kain untuk dua stel seragam bagi setiap siswa. Untuk jenjang SD, bantuan diberikan dalam bentuk kain seragam merah putih dan pramuka, sedangkan untuk jenjang SMP berupa kain seragam putih biru dan pramuka. Pemberian kain seragam juga dilengkapi dengan atribut seragam.
Reporter: Santi Wahyu/Editor:Widyawati