23 July 2025

Get In Touch

Khitan Massal Serentak di RSUD Dolopo dan Caruban, Wabup Madiun Turut Menyunat Peserta

Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Jadi saat menyunat salah satu peserta khitan massal di RSUD Dolopo, Senin (7/7). Turut turun tangan, dr. Purnomo tunjukkan komitmen pelayanan dan kepedulian terhadap kesehatan anak-anak.
Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Jadi saat menyunat salah satu peserta khitan massal di RSUD Dolopo, Senin (7/7). Turut turun tangan, dr. Purnomo tunjukkan komitmen pelayanan dan kepedulian terhadap kesehatan anak-anak.

MADIUN (Lentera) -Sebagai wujud kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui RSUD Dolopo dan RSUD Caruban menggelar kegiatan khitan massal serentak pada Senin, 7 Juli 2025. Tak hanya simbolis, Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Jadi bahkan turun langsung menyunat salah satu peserta dalam kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Madiun.

“Saya ikut langsung menyunat salah satu peserta khitan. Ini bentuk kepedulian kami sekaligus sebagai bagian dari pengalaman saya di dunia medis sebelumnya,” ujar dr. Purnomo, yang juga mantan Direktur RSUD Dolopo.

Kegiatan sosial ini menyasar anak-anak dari tujuh kecamatan wilayah selatan Kabupaten Madiun, yakni Dolopo (17 anak), Kebonsari (21 anak), Dagangan (18 anak), Geger (20 anak), Wungu (17 anak), Kare (11 anak), dan Jiwan (11 anak). Total 115 anak mengikuti khitan massal di RSUD Dolopo, sementara di RSUD Caruban tercatat peserta dari delapan kecamatan lainnya.

Meski jumlah peserta melebihi target awal, panitia tetap membuka ruang tanpa batasan selama pendaftaran dilakukan sesuai jadwal.

“Kami tidak membatasi peserta. Selama mereka mendaftar sesuai waktu yang ditentukan, semuanya kami layani,” tegas dr. Purnomo.

Dalam pelaksanaan di RSUD Dolopo, salah satu peserta yang mengikuti khitan massal adalah anak dengan Down Syndrome. Menariknya, proses sunat tetap berjalan lancar hanya dengan anestesi lokal.

“Anaknya kooperatif, jadi cukup dengan anestesi lokal saja. Alhamdulillah prosesnya berjalan dengan baik,” tutur dr. Purnomo yang akrab disapa dr. Pur.

Untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan profesional, RSUD Dolopo mengerahkan 30 tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis bedah, dokter anestesi, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

Setiap peserta juga menerima bingkisan berupa perlengkapan baju muslim, perlengkapan sekolah, dan uang saku sebagai bentuk apresiasi dan perhatian Pemerintah Kabupaten Madiun.

“Prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Madiun berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam momentum Hari Jadi Kabupaten dan Hari Kesatuan Gerak PKK tahun ini,” pungkas dr. Purnomo.

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.