Libur Panjang Idul Adha, Polresta Malang Kota Libatkan Ratusan Personel Maksimalkan Pengamanan Terpadu

MALANG (Lentera) - Momentum Idul Adha 1446 Hijriah yang bertepatan dengan libur panjang akhir pekan menjadi perhatian Polresta Malang Kota. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, ratusan personel gabungan disiagakan secara terpadu hingga akhir pekan mendatang.

Polresta Malang Kota menerjunkan sebanyak 250 personel gabungan. Yang terdiri dari 200 personel Polresta dan 50 personel dari jajaran Polsek. Untuk mengawal penuh pelaksanaan Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat (6/6/2025), sekaligus mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat selama libur panjang.

Apel gelar pasukan telah dilakukan pada Kamis sore (5/6/2025) di halaman Mapolresta Malang Kota, dipimpin langsung oleh Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin. Apel tersebut menandai kesiapan aparat dalam menghadapi berbagai agenda keagamaan, kegiatan masyarakat, serta situasi lalu lintas di Kota Malang.

"Apel ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan menyusun langkah-langkah strategis pengamanan selama momen keagamaan dan hiburan masyarakat, sekaligus sebagai wujud kehadiran negara dalam menjaga stabilitas kamtibmas," ujar AKBP Oskar.

Ia menjelaskan, seluruh satuan fungsi operasional hingga tingkat kewilayahan telah dikerahkan dengan pola pengamanan berlapis. Penempatan personel didasarkan pada tingkat kerawanan dan karakteristik kegiatan di masing-masing wilayah.

Pengamanan yang dilakukan mencakup pendekatan preemtif, preventif, hingga represif secara terukur jika ditemukan indikasi gangguan kamtibmas. Selain kegiatan malam takbiran serta nobar laga Timnas VS China yang telah dilalui, fokus pengamanan juga diarahkan ke kegiatan sholat Ied serta potensi keramaian di tempat umum selama libur panjang.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) mengatur arus kendaraan di simpul-simpul jalan utama yang dekat dengan lokasi masjid dan pusat keramaian. Sementara Satsamapta melaksanakan patroli mobil untuk memantau masjid, lingkungan yang sempat mengadakan pawai takbiran, dan kafe-kafe yang telah menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia.

Tim Pengamanan Tertutup (Pamtup), yang merupakan gabungan dari Satreskrim, Satintelkam, dan Satresnarkoba, disebar untuk pengawasan di titik-titik strategis.

Tujuannya mencegah penyalahgunaan narkoba, potensi tawuran, maupun gangguan keamanan lainnya.

"Polsek Klojen fokus pada pengamanan kawasan Betek Jl Mayjend Panjaitan dan café belakang Gedung DPRD Kota Malang, yang semalam menjadi titik nobar. Sedangkan Polsek Lowokwaru bertugas di area Taman Krida Budaya dan sejumlah masjid yang menggelar takbir keliling," katanya.

Sementara itu, Polsek Sukun, Blimbing, dan Kedungkandang melaksanakan patroli rutin dan pengamanan masjid serta café yang sebelumnya mengadakan kegiatan nobar maupun pawai takbiran. Staf Polresta tetap bersiaga penuh di Mako, mengantisipasi kemungkinan permintaan penguatan personel di titik-titik tertentu.

"Distribusi tugas ini kami rancang agar seluruh wilayah terpantau, dan masyarakat merasa aman saat melaksanakan ibadah maupun menikmati suasana libur panjang," jelas Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo.

Ia menegaskan, seluruh personel ditekankan untuk mengedepankan pendekatan humanis dan profesional dalam setiap tugas. (*)

Reporter: Santi Wahyu
Editor : Lutfiyu Handi