TRENGGALEK (Lentera) - Sebanyak 104 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pensiun yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Edy Soepriyanto, dalam sebuah acara pembekalan ASN calon purna tugas di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (26/5/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Edy menyampaikan apresiasi atas dedikasi para ASN yang akan memasuki purna tugas. Ia mengungkapkan rasa haru atas momen perpisahan yang penuh kenangan.
“Mewakili Pak Bupati, saya mengucapkan selamat memasuki masa purna tugas. Pensiun itu dua kata, purna berarti bahagia dan merdeka, tapi setelah itu ternyata ada sedih,” ujar Edy.
Ia menjelaskan bahwa rasa sedih itu muncul karena selama bertahun-tahun para ASN telah menjalin hubungan kerja yang erat dan saling melengkapi. “Sedih ini muncul saat kita harus berpisah setelah saling mendukung, menyempurnakan, dan menjalin komunikasi yang baik,” tambahnya.
Edy juga menyampaikan bahwa dirinya akan memasuki masa pensiun pada 2026, menyusul salah satu ASN yang juga menerima SK pensiun, yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Mulyahandaka, yang TMT pensiunnya 1 Juli 2025.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Trenggalek, Anik Suwarni, menegaskan bahwa ASN yang telah mencapai batas usia pensiun layak mendapatkan pembekalan serta pelayanan administratif secara layak.
“ASN yang mencapai batas usia pensiun telah memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Trenggalek. Untuk itu, mereka layak mendapatkan penghargaan dan layanan administratif dalam proses pensiun,” ungkap Anik.
Ia merinci, dari 104 ASN tersebut, terdiri dari 1 orang eselon II, 2 orang eselon III, 5 orang eselon IV, 79 jabatan fungsional, dan 17 jabatan pelaksana. Para ASN ini akan memasuki masa pensiun pada bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025.
Salah satu ASN yang turut menyampaikan pesan dalam acara tersebut adalah Ir. Mulyahandaka. Dalam sambutannya, ia mengingatkan bahwa pensiun bukan akhir dari produktivitas.
“Saya berharap teman-teman tetap berkarya setelah pensiun. Pensiun bukan akhir dari segalanya. Kita tetap bisa bekerja sesuai passion masing-masing. Yang suka berkebun, silakan berkebun,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para pensiunan menjaga kesehatan dan terus menjalin silaturahmi. “Yang masih bertugas, teruslah melayani masyarakat. Kita ini abdi negara, abdi masyarakat. Mari kita saling berdoa agar apa yang kita kerjakan menjadi amal sholeh di hadapan Allah SWT,” tutupnya.
Reporter: Herlambang|Editor: Arifin BH
.jpg)
