08 June 2025

Get In Touch

Banjir Landa 18 Desa di 8 Kecamatan Kabupaten Lamongan

Banjir menggenangi SDN Turi Lamongan beberapa waktu lalu.
Banjir menggenangi SDN Turi Lamongan beberapa waktu lalu.

LAMONGAN (Lentera) - Sebanyak 18 desa di delapan kecamatan yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi serta luapan Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Jero.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan, wilayah yang terdampak banjir tersebar di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Laren, Kalitengah, Karangbinangun, Glagah, Turi, Karanggeneng, Babat, dan Maduran.

Ketinggian banjir di 18 desa tersebut bervariasi dari 20 hingga 60 sentimeter dan menggenangi rumah, jalan, hingga lahan pertanian.

Sekretaris BPBD Lamongan Gunawan menjelaskan, Kecamatan Laren menjadi wilayah terdampak paling luas dengan delapan desa yang terendam, yakni, Desa Laren, Plangwot, Bulutigo, Siser, Pesanggrahan, Keduyung, Durikukon dan Centini.

"Tercatat genangan air di delapan desa itu dari 15 hingga 45 sentimeter dan berdampak pada 570 unit rumah serta lahan pertanian seluas kurang lebih 68,5 hektare," jelasnya dilansir dari Antara Sabtu (24/5/202).

Di Kecamatan Babat, lanjut Gunawan, banjir menggenangi lima desa dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter. Sedangkan Kecamatan Kalitengah dan Karangbinangun masing-masing melaporkan lima desa terdampak.

"Kami terus melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk perangkat desa dan kecamatan, guna mempercepat proses penanganan dan antisipasi banjir susulan," tambahnya.

BPBD setempat mengimbau agar masyarakat tetap waspada, mengingat curah hujan masih tinggi dan debit sungai berpotensi meningkat.

Selain memberikan imbauan, pemantauan juga terus dilakukan oleh BPBD setempat termasuk pendataan lanjutan kerugian dan siap menyalurkan bantuan tambahan jika diperlukan.

BPBD Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan logistik kepada warga di 18 desa terdampak banjir. Bantuan yang disalurkan meliputi makanan siap saji, terpal, serta perlengkapan darurat lainnya.

“BPBD langsung merespons laporan dari wilayah terdampak dengan menurunkan tim ke lapangan untuk asesmen dan menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan,” katanya. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.