07 June 2025

Get In Touch

Gempa Bengkulu,BPBD Nyatakan Ada 192 Rumah Rusak dan 800 Jiwa Terdampak

]Warga duduk di dekat bangunan roboh pascagempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 di Kota Bengkulu, Bengkulu, Jumat (23/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/Lmo/rwa.
]Warga duduk di dekat bangunan roboh pascagempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 di Kota Bengkulu, Bengkulu, Jumat (23/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/Lmo/rwa.

BENGKULU (Lentera) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyampaikan data terbaru terkait dampak gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo dini hari kemarin (23/5/2025). Tercatat ada 192 rumah rusak dan 800 jiwa terdampak.

"Data terbaru, 192 rumah rusak, 800 jiwa terdampak di Kota Bengkulu. Kemudian dua sekolah, dua masjid, dua kantor camat, dan dua fasilitas umum ikut terdampak," kata Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah di Bengkulu, Sabtu (24/5/2025) seperti ditulis antara.

Selain di Kota Bengkulu, gempa bumi juga mengakibatkan kerusakan dua bangunan rumah warga, satu PAUD, dua SD, satu SMK, di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta masyarakat yang terkena bencana gempa bumi dan mengalami kerusakan pada bangunan rumah mereka untuk segera melaporkan ke pemerintah daerah.

"Kepada masyarakat tidak usah khawatir, tolong temui RT, lurahnya, didata, fotokan rumahnya, atau langsung ke TikTok saya boleh, ke WA saya juga boleh, ke pemprov langsung juga boleh," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berkomitmen secepatnya membantu warga memulihkan diri dari dampak gempa bumi yang terjadi pada Jumat dini hari 23 Mei 2025.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan komitmen Pemprov) Bengkulu untuk bergerak cepat dan sigap dalam membantu masyarakat termasuk pulih dari bencana gempa.

Langkah cepat penanggulangan tersebut, kata dia, merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjamin keselamatan, kenyamanan, dan pemulihan masyarakat yang terdampak bencana. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.