
SURABAYA (Lentera) - Direktur Bina Haji dan Umrah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Mustain melepas langsung pemberangkatan kloter 62 pada Selasa (20/5/2025). Pada proses pemberangkatan yang dilaksanakan di Hall Bir Ali, Asrama Haji Surabaya, Mustain meminta jemaah haji untuk saling membantu.
Mustain mengatakan bahwa seluruh jemaah haji adalah satu keluarga besar sehingga harus saling membantu satu sama lain. “Kita ini adalah keluarga besar haji Indonesia, keluarga besar jemaah haji dunia. Mari kita saling bantu satu sama lain. Mari kita doakan para petugas agar diberikan kekuatan dan kemampuan melayani Bapak/Ibu sekalian dengan baik,” tuturnya ketika melepas rombongan kloter 62 dengan jumlah 380 didampingi Plh. Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya.
Selain itu, Mustain juga menyampaikan bahwa tujuan utama para jemaah ke Arab Saudi adalah untuk melaksanakan ibadah haji. “Bapak/Ibu jauh-jauh pergi ke Arab Saudi tujuan utamanya adalah untuk berhaji dengan sungguh-sungguh melaksanakan rangkaian manasik haji yang telah dipelajari selama ini. Mantapkan niat utama untuk berhaji ini dalam jiwa raga Bapak/Ibu sekalian,” tuturnya.
Dia juga meminta agar ikhtiar ini diiringi dengan rasa taqarrub, senantiasa memohon kemudahan dan kelancaran kepada Allah SWT sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan baik.
Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 63 kloter yang terdiri dari 23.914 orang atau sudah 65 persen dari total 36.845 orang.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo kembali mengabarkan duka cita dari Embarkasi Surabaya. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang pada hari ini, Selasa, 20 Mei 2025, ibu Umu Sofiah dari Kloter 14 Kabupaten Gresik pada pukul 00.55 WIB di RS Haji. Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan,” tuturnya.
Dengan demikian, total ada tujuh jemaah yang telah wafat dengan rincian, tiga jemaah wafat di RS Haji, 1 jemaah wafat di pesawat, dan 3 jemaah wafat di Tanah Suci. (*)
Reporter : Lutfi
Editor : Lutfiyu Handi