19 May 2025

Get In Touch

Program Sekolah Rakyat di Jombang Banjir Peminat, Penjaringan Diperketat

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekkab Jombang, Purwanto.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekkab Jombang, Purwanto.

JOMBANG (Lentera) - Program Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Jombang dibanjiri peminat, bahkan pendaftar melampaui kuota yang sudah ditetapkan hingga penjaringan calon siswa bakal diperketat lagi.

”Peminat yang akan Sekolah Rakyat ini sangat tinggi, setelah dilakukan penjaringan banyak yang mendaftar,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto, Senin (19/5/2025).

Purwanto mengungkapkan, yang mendaftar untuk saat ini, jenjang SMP 110 calon, jenjang SMA 95 calon siswa.

"Itu data sampai Jumat (16/5/2025) lalu. Padahal kuota Sekolah Rakyat dibatasi, untuk tingkat SMP sebanyak 50 siswa dan tingkat SMA 50 siswa," kata Purwanto.

Hanya saja, sambung Purwanto, untuk tingkat SD peminatnya kurang. Sehingga tahun ajaran baru pada Juli nanti tidak dibuka untuk SD. Karena kuota baik SMP dan SMA dibatasi masing-masing 50 siswa, nantinya penjaringan diperketat.

”Untuk calon siswa SMP dan SMA karena sudah melebihi kuota, penjaringan akan lebih diperketat,” tegasnya.

Penjaringan calon siswa diambil dari data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) khusus desil 1 dan 2.

”Dari hasil penjaringan itu diperketat yang paling miskin 50 calon siswa ditambah 5 calon siswa cadangan,” bebernya.

Tidak hanya itu, juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan wawancara. ”Terakhir akan dilakukan visite home ke calon siswa,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jombang, Erna Kuswati mengaku pihaknya belum pernah diajak komunikasi perihal program Sekolah Rakyat. 

"Meski begitu, kami siap mendukung dan melakukan pengawasan," kata politikus PKB ini.

Reporter: Sutono/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.