19 May 2025

Get In Touch

Roket Komersial China Kirim Enam Satelit ke Luar Angkasa

Roket komersial berkode ZQ-2E Y2 lepas landas dari zona percontohan inovasi ruang angkasa komersial Dongfeng di dekat Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut Tiongkok, 17 Mei 2025. Roket tersebut lepas landas pada hari Sabtu di barat laut Tiongkok,
Roket komersial berkode ZQ-2E Y2 lepas landas dari zona percontohan inovasi ruang angkasa komersial Dongfeng di dekat Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut Tiongkok, 17 Mei 2025. Roket tersebut lepas landas pada hari Sabtu di barat laut Tiongkok,

SURABAYA (Lentera) -Sebuah roket komersial lepas landas pada Sabtu (17/5/2025) di China barat laut, sukses mengirimkan enam satelit ke luar angkasa.

Roket berkode ZQ-2E Y2 tersebut diluncurkan pada pukul 12.12 waktu Beijing (11.12 WIB) dari zona percontohan inovasi antariksa komersial Dongfeng yang terletak di dekat Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan. Roket itu merupakan varian model ZQ-2 yang dimodifikasi dan dikembangkan oleh produsen roket swasta LandSpace yang berkantor pusat di Beijing.

ZQ adalah kependekan dari Zhuque, yang berarti "burung merah". Zhuque merupakan salah satu dari empat roh dalam mitologi China kuno yang melambangkan api dan mengendalikan arah selatan.

ZQ-2 yang telah dimodifikasi tersebut diklaim sudah mengadopsi sistem propelan cair kriogenik ganda, yang dilengkapi mesin berdaya dorong tinggi yang ditenagai oleh metana dan oksigen cair, di mana metana merupakan komponen utama gas alam.

Menurut LandSpace, roket tersebut mampu mengirimkan muatan berbobot 4 ton ke orbit sinkron Matahari (sun-synchronous orbit/SSO) sejauh 500 km.

Peluncuran pada Sabtu tersebut sebagaimana dikutip Antara, menjadi peluncuran yang kelima bagi seri roket ZQ-2.

Sebelum misi ini, LandSpace sukses meluncurkan roket ZQ-2 Y1 yang telah dimodifikasi pada November 2024 untuk mengirimkan dua satelit ke orbit.

Perusahaan itu mengatakan bahwa roket baru ZQ-2E Y2 memiliki beberapa penyempurnaan dibandingkan model sebelumnya, termasuk daya dorong mesin yang lebih baik dan penerapan material komposit untuk menggantikan logam di bagian fairing, sehingga membantu meningkatkan efisiensi dan keandalannya, demikian warta Xinhua (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.