05 May 2025

Get In Touch

Pasutri Penjual Pentol Asal Ngawi Berangkat Haji, Setelah Menabung Puluhan Tahun

Sumino, calon haji penjual pentol saat mengenakan kain ihram untuk ibadah haji tahun ini. (Miftakul/Lentera)
Sumino, calon haji penjual pentol saat mengenakan kain ihram untuk ibadah haji tahun ini. (Miftakul/Lentera)

NGAWI (Lentera) – Tekad kuat untuk menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud tahun ini, bagi pasangan suami-istri penjual pentol, Sumino dan Nur Khasanah asal Desa Genggong, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi setelah menabung bertahun-tahun dari hasil usahanya.

Sumino menuturkan dirinya telah berjualan pentol sejak tahun 1994, bahkan sejak dia sebelum menikah. Sehari-hari dia mangkal di depan Polsek Jogorogo, dari hasil berjualan memperoleh penghasilan antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari tergantung kondisi.

“Setiap hari saya usahakan menyisihkan Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu untuk ditabung, sisanya untuk kebutuhan sehari-hari dan modal usaha,” ujarnya saat ditemui, Senin (5/5/2025).

Ayah lima anak ini mengaku telah berniat berhaji sejak awal pernikahan, yang  diwujudkan dengan mendaftar haji pada Mei 2012. Meski sempat tertunda akibat pandemi COVID-19, kesabaran dan ketekunan mereka berbuah hasil setelah menanti selama 13 tahun.

Sumino dan Nur Khasanah tercatat sebagai calon jemaah haji asal Ngawi yang tergabung dalam kloter 54, mereka dijadwalkan masuk asrama haji pada 17 Mei 2025 sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

“Allah akan memampukan orang yang dipanggil. Insyaallah dengan niat yang sungguh-sungguh, akan dikabulkan,” tutur Sumino penuh syukur.

Reporter: Miftakul FM/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.