
SURABAYA (Lentera) - Menyiapkan bekal untuk anak setiap hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Selain harus praktis, bekal juga perlu memenuhi kebutuhan gizi dan tentu saja disukai oleh si kecil. Anak-anak cenderung pilih-pilih makanan, jadi penting untuk membuat bekal yang menarik dan tidak membosankan.
Bekal yang sehat tidak harus rumit. Dengan sedikit kreativitas dan pemilihan bahan yang tepat, bisa menyiapkan makanan yang lezat, bergizi, dan tetap praktis. Bekal juga bisa menjadi momen menyenangkan bagi anak, apalagi jika tampilannya lucu dan menggemaskan.
Manfaat membawakan menu bekal sekolah untuk anak
Sebelum mencari tahu resep menu bekal makan siang apa saja yang bisa dibawa anak ke sekolah, pahami dulu seberapa penting membawa sekotak makanan ini.
Bukan sekadar mengobati lapar di tengah hari saja, ternyata ada banyak manfaat dari membawakan anak bekal sekolah setiap hari. Berikut manfaatnya.
Sumber energi
Selain dapat membantu menghemat uang saku, sekotak bekal juga dapat membantu menggantikan energi anak yang hilang setelah beraktivitas sejak pagi hari.
Apalagi saat ini ia sedang dalam masa perkembangan anak usia 6—9 tahun, tentu tumbuh kembangnya harus didukung agar tetap optimal.
Tumbuh kembang di masa ini meliputi perkembangan fisik anak, perkembangan kognitif anak, dan lainnya.
Sebab selama masa tumbuh kembangnya ini, anak membutuhkan banyak asupan zat gizi guna mencukupi kebutuhan hariannya.
Mengurangi risiko serangan penyakit
Dengan membekali sekotak makanan untuk anak, secara tidak langsung Anda telah membantu memenuhi kebutuhannya.
Risiko anak mengalami obesitas, diabetes, serta tekanan darah tinggi juga akan menurun.
Ini karena manfaat membawakan bekal sekolah untuk anak membuatnya mengurungkan niat untuk membeli jajanan yang tidak sehat.
Terlebih karena biasanya anak merasa jauh lebih kenyang setelah memakan menu bekalnya yang kaya atas ragam zat gizi.
Bahkan, ketimbang anak yang tidak makan siang karena tidak membawa bekal, anak yang membawa bekal makan siang memiliki asupan nutrisi yang jauh lebih tinggi.
Bukan hanya di siang hari, asupan energi tersebut bisa bertahan sepanjang hari sampai waktu makan malam anak tiba.
Mendukung fungsi otak
Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penelitian menemukan bahwa asupan zat gizi yang terpenuhi secara optimal ternyata berpengaruh pada prestasi anak.
Secara rinci, makanan yang cukup dapat memperbaiki nilai akademik, meminimalisir ketidakhadiran, serta mendukung kerja dan perkembangan otak anak.
Lantas, supaya tidak cepat bosan, apa saja pilihan menu olahan bekal makan siang sekolah untuk anak yang mudah dibuat?
Ide Menu Bekal Sekolah Anak
Dr. Sandra Fikawati dan tim, dalam buku Gizi Anak dan Remaja, menjelaskan aturan penting terkait asupan gizi dan pola makan anak.
Menurutnya, usahakan agar menu makan siang anak menyumbang sekitar sepertiga energi, vitamin, dan mineral.
Sayangnya, terkadang Anda mungkin berpikir bahwa menyiapkan bekal sekolah anak itu susah-susah gampang.
Sama seperti menu makan harian dan camilan sehat untuk anak, karena disajikan setiap hari maka Anda dituntut untuk lebih kreatif dalam menentukan resep bekal makan sekolah anak.
Namun, jangan keburu bingung dulu untuk menentukan menu apa lagi yang akan dibuat hari ini.
Tanpa berlama-lama, silakan sontek beragam ide menu bekal anak sekolah yang praktis dan mudah dibuat ini.
Nasi ayam yakitori dengan sayuran
Ide resep bekal makanan sekolah anak pertama yang bisa Anda buat hari ini yakni nasi ayam yakitori.
Supaya asupan gizinya lebih beragam, selipkan beberapa potong sayuran yang terdiri dari daun bawang dan paprika merah serta hijau.
Namun, sah-sah saja untuk mengkreasikan lebih banyak jenis dan potongan sayur-sayuran. Dengan begitu, jumlah asupan serat, mineral, dan vitamin untuk anak akan jauh lebih banyak.
Pasta salad
Jika si Kecil tampak bosan dengan menu dan porsi makan anak di bekal makan siangnya, tak ada salahnya untuk mengganti pasta sebagai makanan sumber karbohidratnya.
Baik itu makaroni, spageti, fetucini, ravioli, penne, dan lain sebagainya, bisa Anda sesuaikan dengan kesukaan anak.
Mengutip dari Healthy Children, pasta bisa menjadi ide variasi menu bekal makan siang anak di sekolah.
Terpenting, pastikan pasta tersebut dimasak sampai al dente alias matang sempurna. Artinya, tingkat kematangan pasta sudah lunak tapi tidak lembek dan masih cukup kenyang saat digigit.
Selain daging ayam dan udang, Anda bisa menggantinya dengan daging sapi maupun telur sebagai campurannya. Berikut resep pasta salad untuk bekal makanan sekolah anak.
Nasi goreng aneka bakso
Ingin menyajikan nasi tapi dalam bentuk yang berbeda? Coba olah nasi putih biasa menjadi nasi goreng yang dicampurkan aneka bumbu dan topping.
Bukan hanya lebih kaya gizi, dijamin anak akan semakin lahap saat memakannya karena rasanya yang enak karena termasuk makanan sehat untuk anak.
Langsung saja, ini ide resep nasi goreng aneka bakso sebagai makanan sehat untuk bekal sekolah anak.
Roll-ups bento isi daging dan sayuran
Sudah sering membekalkan nasi dan sudah pernah membawakan pasta untuk si Kecil? Kali ini, Anda bisa coba membuat sumber karbohidrat dalam olahan dan bentuk yang berbeda.
Ya, gunakan kentang yang tidak kalah mengenyangkan seperti nasi, dan olah menjadi mashed potato yang lunak dan lembut.
Ide resep bekal makanan sekolah anak ini akan lebih lezat lagi ketika ditambahkan aneka lauk dan sayur tapi dalam kemasan yang menarik.
Roll-ups bento, misalnya, dengan pilihan isi daging asap maupun ikan dan berbagai macam sayur yang baik untuk anak.
Nasi Kepal Isi Ayam
Nasi kepal atau onigiri versi Indonesia ini bisa menjadi pilihan bekal yang praktis dan mengenyangkan. Cukup siapkan nasi hangat, kemudian isi dengan tumisan ayam suwir berbumbu manis gurih. Setelah itu, bentuk bulat atau segitiga dan bungkus dengan nori agar mudah digenggam oleh anak.
Selain mudah dibuat, nasi kepal bisa dikreasikan dengan berbagai isian seperti telur orak-arik, sosis, atau kornet. Sahabat Fimela bisa menyesuaikan dengan selera anak dan menyelipkan sayuran seperti wortel parut agar lebih sehat.
Sandwich Telur dan Sayur
Sandwich bisa menjadi pilihan bekal yang cepat disiapkan dan tetap bernutrisi. Isi roti tawar dengan telur dadar, keju, selada, dan irisan tomat. Untuk menambah rasa, bisa tambahkan saus tomat atau mayones dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Agar lebih menarik, Sahabat Fimela bisa memotong sandwich dengan cetakan lucu berbentuk bintang, hati, atau hewan. Tampilan yang menarik akan membuat anak lebih antusias menyantap bekalnya.
Mi Goreng Sayur Mini
Anak-anak biasanya menyukai mie, dan mie goreng bisa dijadikan bekal praktis yang tetap sehat. Pilih mie telur atau bihun, lalu tumis bersama sayuran seperti wortel, brokoli, dan sawi. Tambahkan sedikit kecap manis dan saus tiram untuk cita rasa yang gurih.
Sajikan mie goreng dalam porsi kecil di kotak bekal, dan bisa ditambahkan potongan nugget atau telur puyuh sebagai pelengkap. Bekal ini tidak hanya enak, tapi juga membuat anak kenyang dan berenergi.
Pancake Mini Buah
Untuk variasi bekal yang manis, pancake mini bisa jadi pilihan menarik. Buat adonan pancake sederhana, cetak kecil-kecil, lalu tambahkan potongan buah segar seperti stroberi, pisang, atau blueberry di atasnya. Sahabat Fimela juga bisa menambahkan madu atau yogurt sebagai saus pendamping.
Pancake mini bisa menjadi bekal sarapan atau camilan sehat yang menggugah selera. Kombinasi karbohidrat dari pancake dan vitamin dari buah akan membuat anak tetap semangat beraktivitas.
Bola-bola Tahu Ayam
Bola-bola tahu ayam adalah menu praktis yang bisa dijadikan lauk atau camilan. Campurkan tahu, ayam cincang, wortel parut, dan sedikit tepung untuk mengikat adonan. Bentuk bulat kecil, lalu kukus atau goreng hingga matang.
Menu ini kaya protein dan cocok untuk anak-anak yang kurang suka makan daging dalam bentuk utuh. Sahabat Fimela bisa menyajikannya bersama saus tomat sebagai cocolan agar rasanya semakin nikmat.
Dengan bekal yang variatif dan penuh cinta, tidak hanya memberikan makanan sehat, tapi juga menciptakan momen spesial dalam keseharian anak.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber