25 April 2025

Get In Touch

Coba 5 Perawatan Klinik untuk Kulit Terbakar

Ilustrasi (foto: grid.id)
Ilustrasi (foto: grid.id)

SURABAYA (Lentera) – Berjemur di bawah sinar matahari memang menyenangkan, apalagi saat liburan ke pantai atau sekadar menikmati akhir pekan di luar ruangan. Tapi, terlalu lama terkena sinar UV bisa menyebabkan kulit terbakar. Gejalanya pun tak main-main kemerahan, rasa perih, kulit mengelupas, bahkan bisa meninggalkan bekas gelap mengganggu penampilan.

Saat kulit sudah terlanjur rusak akibat sinar matahari, penggunaan skincare rumahan mungkin tidak cukup. Untungnya, kini ada sejumlah perawatan klinik yang dirancang khusus untuk memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar UV. Yuk, kenali lima perawatan yang bisa kamu coba untuk mempercepat pemulihan kulitmu!

Chemical Peel
Chemical peel merupakan salah satu perawatan populer yang menggunakan larutan kimia khusus untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Bagi kamu yang mengalami sunburn ringan hingga sedang, perawatan ini bisa membantu mengurangi kemerahan, memperbaiki tekstur kulit, dan menyamarkan flek akibat paparan sinar UV.

Tergantung pada tingkat keparahan kulit, dokter biasanya akan menyesuaikan jenis chemical peel baik itu superficial, medium, atau deep peel. Setelah prosedur, kulit akan mengalami pengelupasan dalam beberapa hari, lalu tampak lebih cerah dan sehat.

Dermaplaning
Meskipun terdengar sederhana, dermaplaning memiliki manfaat besar dalam pemulihan kulit. Dengan alat kecil menyerupai pisau khusus, lapisan sel kulit mati dan bulu halus di permukaan kulit diangkat dengan lembut. Hasilnya, kulit menjadi lebih halus, bercahaya, dan siap menyerap produk perawatan secara maksimal.

Dermaplaning cocok untuk kamu yang ingin memperbaiki tampilan kulit kusam akibat sinar matahari tanpa downtime lama. Perawatan ini juga membantu meratakan warna kulit dan memberikan efek instant glow.

Dermabrasi
Jika sunburn yang kamu alami menyebabkan kerusakan lebih dalam seperti perubahan warna kulit ekstrem atau tekstur kulit yang tidak merata dermabrasi bisa menjadi pilihan. Dengan alat berputar berkecepatan tinggi, lapisan atas kulit dikikis untuk merangsang pertumbuhan sel baru.

Meski memerlukan waktu pemulihan yang sedikit lebih lama dibanding dermaplaning, hasil dari dermabrasi biasanya lebih dramatis. Kulit akan terasa lebih lembut, bekas luka memudar, dan warna kulit menjadi lebih merata.

RF Microneedling
Teknologi microneedling kini semakin canggih dengan adanya Radio Frequency (RF) ditambahkan dalam prosedur. RF microneedling bekerja dengan jarum mikro yang menembus kulit dan mengantarkan gelombang RF ke lapisan dermis, merangsang produksi kolagen dan elastin.

Perawatan ini sangat efektif untuk memperbaiki tekstur kulit tidak rata, mengencangkan kulit mulai kendur akibat kerusakan UV, serta memudarkan bekas luka atau noda gelap. Efeknya memang tidak langsung instan, tapi hasilnya akan semakin terlihat setelah beberapa sesi.

Fraxel
Fraxel adalah jenis laser non-ablatif yang bekerja secara mikro pada area tertentu di kulit, tanpa merusak jaringan sekitarnya. Cocok untuk menangani pigmentasi, kerutan halus, dan tekstur kulit yang rusak akibat matahari.

Dengan teknologi ini, proses penyembuhan menjadi lebih cepat dan risiko iritasi pun lebih minim. Fraxel juga sering direkomendasikan bagi mereka ingin mendapatkan hasil peremajaan kulit secara menyeluruh tanpa waktu pemulihan yang lama.

Sebelum memilih perawatan klinik, langkah paling penting adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit. Setiap orang memiliki jenis kulit dan tingkat kerusakan berbeda, sehingga pendekatannya pun harus disesuaikan.

Selain itu, jangan lupakan rutinitas skincare harian dan penggunaan tabir surya dengan SPF tinggi. Karena seberapa canggih pun perawatan klinik yang kamu jalani, hasilnya tak akan maksimal jika kamu masih membiarkan kulit terpapar sinar UV tanpa perlindungan.

Penulis: Novi-Mg3/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.