13 April 2025

Get In Touch

Panther Adu Banteng dengan Bus di Gresik, Tujuh Orang Meninggal Dunia

Mobil Panther yang terlibat kecelakaan maut di Gresik (Foto: Ist)
Mobil Panther yang terlibat kecelakaan maut di Gresik (Foto: Ist)

LAMONGAN (Lentera) -Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan Gresik, Kamis (10/7/2025). Tujuh orang dinyatakan tewas dan dua lainnya luka-luka.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan yaitu mobil Panther yang beradu banteng dengan bus. Semua korban meninggal merupakan penumpang dari Panther, sedangkan dua yang terluka adalah sopir dan kenek bus.

Berdasarkan informasi yang didapat, kecelakaan berawal Ketika mobil Panther nopol DK-1157-FCL melaju dari arah barat menuju timur. Diduga mereka akan ke Surabaya. Namun, tiba-tiba diduga ban kiri mobil mengalami selip sehingga oleng ke kanan dan melewati markah jalan.

Tragisnya, dalam waktu bersamaan, bus Rajawali Indah melaju dari arah berlawanan yaitu timur ke barat. Sehingga tabrakan antara kedua kendaraan tersebut tidak dapat dielakkan lagi. Akibatnya, mobil Panther mengalami ringsek parah di bagian depan. Hal ini mengakibatkan empat orang penumpang meninggal di lokasi kejadian. 

"Empat penumpang mobil meninggal dunia di lokasi kejadian (TKP).  Tiga yang lainnya sempat kritis dan dinyatakan meninggal juga," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko.

Ipda Andri menyebutkan, mobil Panther ditumpangi 7 orang beserta pengemudinya. Akibat tabrakan tersebut, semuanya meninggal dunia. 

Sementara bus yang dikemudian Suwarno, asal  Tuban, juga mengalami rusak di bagian depan. "Saya tadi posisi di tengah habis narik (uang, Red) ke penumpang. Tiba-tiba penumpang teriak lalu bruak terjadi tabrakan," Eko Peakoso, kondektur bus Rajawali Indah.

Ketujuh korban meningga yang merupakan penumpang mobil Panther adalah
1. Muhammad Aqib (27) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.
2. Besar (65) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
3. Lislikah (53) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
4. Wiwik Sunarti (43) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
5. Akhmad Basuki (49) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi)
6. M. Al Fatih (3) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
7. Hafiz Gandawiharja (17) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

Sedangkan korban luka adalah
1. Khoirul Anam, 22 tahun, asal Bojonegoro, kenek bus
2. Suwarno, 46 tahun, asal Tuban, sopir bus (patah tulang).

Editor : Lutfiyu Handi / berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.