
SURABAYA (Lentera) – Mencari skincare yang cocok memang butuh perjuangan. Tidak sedikit orang rela mencoba berbagai produk demi mendapatkan kulit wajah yang sehat, cerah, dan bebas jerawat. Namun, apa jadinya kalau justru wajah terasa gatal setelah memakai skincare?
Sensasi gatal yang muncul beberapa saat setelah pemakaian produk skincare ternyata bukan hal sepele. Ini bisa menjadi tanda bahwa kulit kamu sedang menolak terhadap salah satu kandungan dalam produk tersebut. Beberapa orang bahkan mengalami reaksi lanjutan seperti kemerahan, bruntusan, hingga jerawat yang muncul mendadak.
Kandungan skincare yang perlu diwaspadai adalah produk yang mengandung bahan dalam skincare yang kerap jadi biang keladi iritasi atau alergi seperti pewangi. Meski memberikan aroma harum, pewangi sintetis bisa menjadi musuh utama kulit sensitif. Fragrance biasanya tidak punya manfaat langsung untuk kulit, dan justru berpotensi menimbulkan reaksi seperti gatal, kemerahan, atau perih.
Skincare yang mngandung pengawet juga perlu dihindari. Agar tidak mudah rusak, banyak produk skincare menambahkan pengawet seperti paraben atau formaldehyde releasers. Sayangnya, bahan ini bisa memicu dermatitis kontak, terutama jika digunakan terus-menerus.
Warna cerah pada skincare memang menarik, tapi pewarna sintetis. Biasanya ditandai dengan kode seperti FD&C yang tidak memberikan manfaat perawatan dan bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Dokter kulit dr. Nadia Nurotul Fuadah menambahkan, “Di samping gatal, reaksi kulit dari ketiga hal di atas bisa juga membuat kulit menjadi kemerahan, bruntusan, mengelupas, kasar, melepuh, bengkak, dan sebagainya. Pada beberapa kasus, kulit wajah bisa juga terasa gatal tidak murni karena produk skincare yang habis digunakan, namun juga karena eksim, xerosis, dermatitis seboroik, gangguan psikosomatis, dan banyak lagi faktor yang lain,” jelasnya.
Agar tidak salah pilih, lakukan langkah sederhana seperti patch test sebelum mencoba produk baru. Caranya, oleskan sedikit produk di bagian belakang telinga atau lipatan siku dan tunggu 24 jam untuk melihat reaksi. Selain itu, pilih produk yang sesuai dengan jenis kulitmu, terutama jika kamu punya kulit sensitif.
Hindari produk dengan terlalu banyak kandungan kimia aktif, dan utamakan produk yang berlabel hypoallergenic, fragrance-free, dan dermatologically tested. Merawat kulit memang butuh kesabaran dan ketelitian. Jangan asal tergiur oleh tren atau kemasan yang menarik. Kenali kebutuhan kulitmu dan bijaklah dalam memilih skincare, karena kulit sehat bukan soal instan, tapi soal konsisten.
Penulis: Elvy-Mg2/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber