08 April 2025

Get In Touch

Tetap Siaga di Laut Saat Lebaran, Polres Trenggalek Patroli Pulau Terluar Demi Jaga Kedaulatan

Patroli pulau terluar oleh Polres Trenggalek
Patroli pulau terluar oleh Polres Trenggalek

TRENGGALEK (Lentera) - Meski sibuk dengan pengamanan Lebaran, Polres Trenggalek tak mengendurkan kewaspadaan terhadap ancaman di wilayah perairan. Kapolres bersama jajaran Satpolair dan TNI AL tetap melaksanakan patroli laut ke pulau-pulau terluar, termasuk Pulau Sekel dan Panehan, guna mencegah aksi kejahatan laut serta menjaga kedaulatan Indonesia.

Patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta. Menariknya, patroli ini dilakukan menggunakan kapal slerek—kapal tradisional yang biasa dipakai nelayan untuk melaut.“Kami tidak ingin lengah hanya karena sedang fokus pengamanan Lebaran. Patroli tetap harus berjalan untuk memastikan wilayah laut kita aman,” ungkap AKBP Indra, Minggu (6/4/2025).

Ia menegaskan bahwa patroli ini juga bertujuan mencegah berbagai tindak kejahatan laut seperti pencurian ikan, penyelundupan manusia, hingga pelanggaran batas wilayah perairan.“Pulau Sekel dan Panehan ini termasuk wilayah strategis, apalagi Pulau Sekel langsung berbatasan dengan Australia. Jadi penting bagi kami untuk hadir dan mengawasi langsung,” jelasnya.

Patroli ke pulau terluar ini bukan tanpa tantangan. Jarak tempuh yang mencapai tiga jam serta kondisi cuaca ekstrem menjadi kendala utama.“Untuk itu, kami juga bekerja sama dengan komunitas nelayan agar ikut aktif memantau. Kalau ada aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke kami,” lanjutnya.

Sebagai tambahan informasi, Pulau Sekel memiliki luas sekitar 300 meter persegi dan tidak berpenghuni. Sementara Pulau Panehan terletak di sebelah selatan Desa Munjungan dan dikelilingi beberapa pulau kecil lain. Meskipun kosong, pulau ini dijaga oleh dua petugas penjaga lampu suar.Dengan patroli ini, Polres Trenggalek membuktikan bahwa pengamanan tidak hanya dilakukan di darat, tetapi juga di laut demi menjaga kedaulatan wilayah negara.

Reporter: Herlambang | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.