
Kediri - Momen peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI diisi Walikota Abdullah Abu Bakar dan istri yang juga ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota, Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, bersilaturahmi sekaligus memberikan taliasih kepada para pejuang, Senin (17/8/2020). Sebanyak 1 veteran, 1 perintis kemerdekaan, dan 4 janda perintis kemerdekaan yang dikunjungi.
Saat berkunjung di kediaman Hendrik Adolf Leonard Unwaru salah satu perintis kemerdekaan di Kelurahan Lirboyo, Walikota mengatakan pemberian tali asih ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pejuang dan kegiatan rutin setiap tanggal 17 Agustus, Hari Kemerdekaan Indonesia. Mereka juga mendapatkan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, makanan kaleng, mie instan dan nutrisi untuk lansia berupa susu.
“Biasanya kita adakan di Balaikota. Tapi karena pandemi, ya kita datang ke rumah para pejuang ini agar tetap nyambung silaturahminya. Kami mendoakan pahlawan yang mendahului kita amal ibadahnya diterima dan mudah-mudahan dicatat sebagai amal jariyah yang luar biasa. Saya tidak bisa membalas apa-apa yang bisa kita lakukan ya silaturahmi seperti ini,” ujarnya.
Ditambahkan dengan silaturahmi, banyak hal yang dapat diteladani dari cerita para pejuang. Salah satunya adalah nilai perjuangan dapat dijadikan motivasi generasi muda. “Mereka bercerita kepada kami bahwa perjuangannya itu bukan perjuangan yang biasa. Bukan hanya air mata, tapi darah juga. Mudah-mudahan kedatangan kami ke sini bisa lebih memotivasi kami terus berjuang lebih keras supaya dapat memajukan Kota Kediri dan anak-anak muda bisa memajukan Indonesia. Jadi biar nyambung terus lah chemistry- nya,” imbuhnya.
Sementara itu, Hendrik Adolf Leonard Unwaru salah satu perintis kemerdekaan mengaku bangga dan senang Walikota Kediri berkunjung ke kediamannya tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dia juga berpesan generasi muda harus lebih semangat dan lebih baik lagi.
“Saya bangga dan senang sekali Pak Walikota mampir ke rumah saya. Untuk generasi muda sekarang harus lebih maju. Karena kalau zaman kami hidupnya serba kekurangan. Masih celana pendek, cekeran , jalan belum aspalan. Jadi anak-anak sekarang harus semangat dan lebih maju,” pesannya. (gos)