
Mojokerto - Dampak dari ledakan yang ditimbulkan dari tangki sebuah perusahaan yang memproduksi bioetanol milik PT Energi Agro Nusantara (Enero) anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X yang terletak di Desa Gempolkerp, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur ditemukan 1 korban tewas dan 10 korban luka bakar.
Mereka para korban langsung dievakuasi dilarikan ke RSUD RA. Basoeni, Kecamatan Gedeg guna segera mendapatkan perawatan medis.
Data para korban dengan kondisi luka bakar :
- Agung (49) asal Dusun Deket Kukon, Desa Weru, Kecamatan Deket, Lamongan.
- Askam (45) asal Dusun/Desa Kemudi, Kecamatan Duduk Sampean, Gresik.
- Ahmad Khasan (31) warga Dusun Pulo, Desa Pulorejo, Kecamatan Dawar, Kabupaten Mojokerto.
- Askan (38) asal Dusun Tumenggungan Baru, Desa Tumenggungan, Lamongan.
- Taufikhir Rohman (30) asal Dusun/Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Gresik.
- Aulia Rahmad alias Wahyu (26) asal Perum Griyo Mapan Sentosa Blok A1 No. 29, Kelurahan Tambah Sawah Waru, Sidoarjo.
- Taufan Arfianto (34) asal Dusun Jotosanut, Desa Sanut, Kecamatan Tikung, Lamongan.
- Rokim (38) asal Dusun Nglorok, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro.
- Ali Suranto (56) asal Klampis Lasem Gg 2 No. 5 Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
- Laudi Toriga (33) tinggal di mess Barata, Lingkungan Pekayon, Kelurahan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Korban meninggal :
- Dian W. (28) warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Rata-rata mereka para korban yang mengalami luka bakar sekitar 65 % dibagian kepala, tangan, kaki dan punggung.
Dr. Sakri, dokter jaga IGD RSUD RA Basoeni mengatakan, mereka para korban akibat ledakan tangki di area PT. Enero saat ini masih dalam penanganan perawatan medis.
"Kebanyakan mereka masih sadar dan dilakukan perawatan medis di ruang IGD untuk selanjutnya dipindahkan di ruang inap perawatan RSUD RA Basoeni. 3 korban luka bakar kita rujuk ke IGD RS Gatoel, Kota Mojokerto karena perlu penanganan lebih intensif akibat luka bakar yang dideritanya," ungkap Sakri.
Sementara itu, Ariel Hidayat, Humas PT Enero mengatakan, sumber ledakan terjadi di area produksi utama bioetanol. Hanya saja, sumber titik pastinya kita belum bisa memastikan dan masih dalam penyelidikan. Terkait bagaiman cerita dan kronologinya saya juga kurang tahu.
"Dia area sekitar sumber ledakan memang sedang ada aktifitas pekerjaan, namun kita belum bisa memastikan sumber asal dari ledakan yabg terjadi tersebut," ungkap Ariel.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Deddy Supriyadi, SiK.MiK dikonfirmasi terkait apakah para korban merupakan karyawan dari PT. Enero, mengatakan jika para pekerja yang menjadi korban akibat ledakan tangki penyimpanan produksi bioetanol adalah merupakan pekerja dari pihak ketiga. Artinya mereka merupakan tenaga kerja dari pemenang tender pekerjaan yang dilakukan di area PT. Enero. (Joe)