07 April 2025

Get In Touch

Longsor Putuskan Jalan Nasional di JLS Kelok 9, Pemkab Malang Koordinasi dengan P2JN untuk Perbaikan

Jalan rusak akibat longsor di JLS Kelok 9, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, Rabu(11/12/2024).(foto:ist/dok. Pusdalops BPBD Kab Malang)
Jalan rusak akibat longsor di JLS Kelok 9, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, Rabu(11/12/2024).(foto:ist/dok. Pusdalops BPBD Kab Malang)

MALANG (Lenteratoday) - Akses utama Jalan Lintas Selatan (JLS) di Kelok 9, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang terputus, akibat longsor yang terjadi pada, Selasa(10/12/2024) dini hari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan longsor sepanjang sekitar 50 meter ini, menutup total jalan nasional yang menjadi jalur vital bagi arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Menurut Dono, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, akan berkoordinasi dengan Perencana dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) untuk melakukan penanganan dan perbaikan segera.

"Kejadian longsor ini dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga dini hari. Menyebabkan kerusakan pada badan jalan, mengakibatkan retakan yang kemudian berlanjut dengan longsor. Akibatnya, akses jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan," ujar Sadono, Rabu(11/12/2024).

Menanggapi kejadian ini, Sadono menyampaikan Pemkab Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Muspika Kecamatan Donomulyo, serta pelaksana proyek Jalan Lintas Selatan (JLS).

"Mereka melakukan kaji cepat dan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi potensi bahaya lebih lanjut. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah pemasangan police line atau tanda peringatan di lokasi longsor untuk menghindari adanya kecelakaan atau insiden lebih lanjut," lanjut Sadono.

Sadono juga menyampaikan sejauh ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun dampaknya cukup besar bagi masyarakat, yang menggantungkan jalur tersebut untuk kegiatan ekonomi dan transportasi sehari-hari.

"Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka, upaya pemulihan dan perbaikan jalur yang terdampak longsor terus dilakukan. Kami terus memantau lokasi untuk memastikan tidak ada warga yang terisolasi akibat penutupan jalan. Masyarakat juga diminta untuk tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari petugas yang ada di lokasi," pungkasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.