08 April 2025

Get In Touch

Hari Disabilitas Internasional, Pemkot Kediri Komitmen Hadirkan Kesetaraan di Berbagai Bidang

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah saat menyerahkan bantuan sosial berupa alat bantu mobilitas bagi penyandang disabilitas.
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah saat menyerahkan bantuan sosial berupa alat bantu mobilitas bagi penyandang disabilitas.

KEDIRI (Lenteratoday) - Peringatan Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum Pemkot Kediri, bertekad terus berkomitmen menghadirkan kesetaraan dari berbagai bidang.

Kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, juga menjamin akses pendidikan, akses kesehatan dan akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas.

Rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Selasa(3/12/2024) menyebutkan pernyataan tersebut ditegaskan Pj Wali Kota Kediri, Zanariah saat mengikuti Peringatan Hari Disabilitas Internasional, di Kantor Dinas Sosial, Senin(2/12/2024).

Kegiatan ini turut diikuti para disabilitas, organisasi disabilitas, sekolah luar biasa, sekolah inklusi dan para relawan. Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi merupakan momentum untuk terus berupaya mewujudkan Kota Kediri yang ramah bagi disabilitas. Pj Wali Kota Kediri menuturkan hal itu sejalan dengan tema yang diangkat pada peringatan Hari Disabilitas kali ini “Aku, Kamu, Kita Semua Setara".

Zanariah memberikan contoh Pemkot Kediri telah hadir melayani para penyandang disabilitas, beberapa OPD telah merekrut penyandang disabilitas sebagai karyawan mereka.

Selain itu, juga memberikan bantuan sosial berupa alat bantu mobilitas bagi penyandang disabilitas, bantuan hidup berupa uang tunai dan juga telah memberikan hibah bansos setiap tahunnya kepada organisasi penyandang disabilitas yang ada di Kota Kediri.

Ada pula Layanan Bestari (Beranda Disabilitas Bagi Penyandang Disabilitas Kota Kediri) berupa terapi gratis berupa layanan fisioterapi, okupasi dan terapi wicara.

Dalam kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga mengajak seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah untuk memastikan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, baik melalui regulasi dan kebijakan, maupun melalui budaya masyarakat yang inklusif, serta melalui kerja sama antar instansi pemerintah maupun swasta.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam pembangunan dan mendorong pembukaan akses layanan publik ramah disabilitas. "Tidak boleh ada penyandang disabilitas tertinggal dari berbagai program layanan pemerintah," imbuhnya.

Terakhir, Pj Wali Kota Kediri mengimbau pada seluruh OPD di Pemkot Kediri untuk menyediakan sarana prasarana yang ramah disabilitas. Tak kalah penting, untuk memberi pelatihan bahasa isyarat pada petugas pelayanan agar bisa optimal dalam melayani semua lapisan masyarakat.

Perlu diketahui, pada peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kota Kediri ini juga dilakukan peresmian Musala An Nafiik Dinas Sosial. Lalu juga diserahkan bantuan sosial berupa kaki palsu, kursi roda dan penyangga punggung kepada disabilitas. Selain itu, juga ada undian doorprize untuk memeriahkan acara.

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.