Madiun - Puluhan hektar tanaman padi di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun terserang hama wereng sehingga terancam gagal panen.
Dari keterangan para petani, di wilayah tersebut terdapat 20 hektar tanaman yang terserang wereng. Hama wereng tersebut mengakibatkan tanaman padi menjadi kering gosong dan mati sehingga petani mengalami kerugian yang cukup besar.
Salah satunya Sutikno (56), petani Desa Garon, yang padinya telah berusia 60 hari namun gagal panen dikarenakan padinya terserang hama wereng. Dirinya mengaku tertekan karena telah mengeluarkan seluruh biaya untuk mencoba mengatasi namun tidak mendapatkan hasil.
"Sudah tidak bisa diapa-apakan lagi, ini gagal panen karena ada pagebluk wereng. Biaya yang dikeluarkan dengan umur padi saat ini sudah 85%, harusnya tinggal menunggu ±20 hari lagi untuk panennya," jelas Sutikno.
Sutikno menambahkan bahwa apabila tidak terserang hama, dengan luar ±2400 bisa mendapatkan hasil ± 8 Juta.
Hal senada dialami oleh Misno(53). Dimana padinya yang berusia 40 hari terserang hama dengan luas ±20 hektar. Dirinya mengaku bahwa perawatan semprot sudah setiap hari dilakukan.
"Sebelumnya tidak kurang2 penyemprotan setiap hari menggunakan obat-obat biaya sendiri dan tidak sedikit," tuturnya.
Kini para petani tersebut hanya bisa pasrah dengan keadaan saat ini. Para petani ini berharap Dinas terkait dapat turun tangan mengatasi permasalahan terkait hama wereng yang selalu menjadi momok para petani setiap musim tanam. (Ger)
.jpg)
.jpg)
