
Kediri - Museum Rekor Indonesia (Muri) menyerahkan penghargaan atas Terselenggaranya Ekspo UMKM Virtual dengan UMKM Terbanyak di Kota Kediri kepada Walikota Kediri, Abdulah Abu Bakar di Ruang Joyoboyo, Balaikota, Senin (3/8/2020). Kegaiatan tersebut tercatat sebagai Rekor ke 9.573 di Indonesia.
Penghargaan itu diserahkan langsung Sri Widayati, Senior Manager Muri kepada Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan Kepala KPwBI wilayah Kediri, Sofwan Kurnia. Dari data panitia, sebanyak 150 produk secara offline dan ada 300 produk secara online di pasarkan secara daring. Muri sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemkot Kediri.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada BI,Kadin atas kerjasamanya sehingga bisa mencatatkan rekor baru di Kota Kediri atau penanda bahwakita pernah memiliki karya yang baik untuk mengujudkan perekonomian supayalebih baik lagi. Mudah-mudahan dengan pencatatan ini , memicu pada tahun-tahun berikutnya untukmelakukan lebih baik lagi, terobosan-terobosannya, program-programnya yang akanmenggerakkan perekonomian kita,” kata Walikota Abu Bakar dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala KPwBI Kediri SofwanKurnia mengatakan, acara ini adalah rangkaian kegiatan dalam pemulihan ekonominasional. Karena Bank Indonesia di daerah memiliki fungsi mengembangkankapasitas ekonomi daerah di Kota Kediri. Bagaimana caranya mendorong ekonomidaerah bisa meningkat, termasuk UMKM.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Widayati, Senior manager Muri Ketika memberikan penghargaan mengapresiasi Pemkot Kediri meski di tengah-tengah pandemi saat ini, terus semangat berkarya. Kali bukan pertama kalinya Pemkot Kediri mencatatkan di Rekor Muri. Sebelumnya pernah mencatatkan prestasi; peragaan busana kebaya oleh peserta terbanyak (April 2016), buka puasa peserta terbanyak (September 2007).
Ada juga pagelaran musik seruling dengan peserta terbanyak (Mei 2007), minum obat cacing terbanyak, kemudian ada temu ASI terbanyak dan juga pagelaran tumpeng terbanyak di sepanjang Jalan Dhoho. “Sebelum pandemi, di Kota Kediri banyak prestasi yang berhubungan dengan mengumpulkan banyak orang dan untuk saat ini luar biasa walaupun kita tidak diperkenankan mengumpulkan massa, masih ada ide kreatif dengan cara virtual yaitu ekspo UMKM secara daring dengan proruk terbanyak,” ujar Sri Widayati. (gos)