07 April 2025

Get In Touch

Tanggapi Nota RAPBD, Seluruh Fraksi Berikan Pandangan Umum Konstruktif untuk Pembangunan Jember

Pjs Bupati dan Pimpinan DPRD Jember saat menerima pandangan umum fraksi dalam rapat paripurna.
Pjs Bupati dan Pimpinan DPRD Jember saat menerima pandangan umum fraksi dalam rapat paripurna.

JEMBER (Lenteratoday) - Penjabat Sementara Bupati Jember, Imam Hidayat hadir dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi di DPRD Jember, terhadap Penyampaian Nota Pengantar Pjs. Bupati Jember tentang Raperda APBD Tahun Anggaran 2025. Rapat Paripurna ini dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Jember pada, Selasa(19/11/2024).

Dalam menjawab problematika yang ada saat ini, Pemerintah Kabupaten Jember diharapkan mempunyai produk hukum yang jelas dan merujuk kepada kepentingan masyarakat. Maka dari itu seluruh Pejabat Pemerintah Kabupaten Jember diingatkan oleh segenap fraksi, untuk Raperda APBD Tahun Anggaran 2025 agar terus sejalan dengan kemauan dan kehendak rakyat.

"Semua pandangan yang disampaikan oleh 7 fraksi konstruktif dan ini adalah bentuk kontribusi membangun Jember kedepan," ujar Widarto, Wakil Ketua DPRD Jember sebagai pimpinan Rapat Paripurna.

Ada berbagai sektor yang menjadi sorotan dari anggota DPRD Kabupaten Jember, salah satunya soal pendapatan daerah. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Jember harus berusaha memberikan lompatan progresif, karena begitu pendapatan daerah naik maka ruang fiskal juga semakin terbuka dan ini akan berdampak pada kemajuan Kabupaten Jember.

Sebelumnya, Pjs. Bupati Jember, Imam Hidayat menyampaikan nota pengantar R-APBD Tahun Anggaran 2025 ke DPRD Jember.

Pjs. Bupati Jember Imam Hidayat menyampaikan bahwa ada sebanyak Rp 4,6 Triliun yang disiapkan.

"Insya Allah bisa mencukupi untuk tahun 2025," ujarnya.

Menurut dia, penentuan R-APBD melewati proses yang panjang. Mulai pengusulan hingga penetapan.

"Prioritasnya adalah pendidikan, infrastruktur, dan gaji pegawai," ungkapnya.

Termasuk dengan berbagai program unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Termasuk belanja modal dan lain-lain yang diharapkan dapat menjadi pengungkit perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Selain itu, makan siang gratis juga menjadi program yang masuk dalam perancangan pembiayaan melalui APBD 2025. "Di tengah keterbatasan, Pemkab Jember tetap mendukung berbagai program pemerintah pusat," tandasnya.(mok/ads)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.