20 April 2025

Get In Touch

Haji 2020: Arab Saudi Menuai Pujian dari Berbagai Negara

Umat Muslim mengelilingi Kabah di Mekah, Arab Saudi (Bloomberg)
Umat Muslim mengelilingi Kabah di Mekah, Arab Saudi (Bloomberg)

Berbagai negara di belahan dunia memuji pelaksanaanibadah haji terbatas oleh kerajaan Arab Saudi pada 2020.

Hingga pelaksanaan hari ke-4 IbadahHaji 2020, Kementerian Kesehatan ArabSaudi menyatakan tidak ada kasus Covid-19 di antara para jemaah.

"Alhamdulillahstatus kesehatan jemaah meyakinkan, dan tidak ada kasus virus corona ditemukandi antara jemaah," seperti dikutip dari SaudiPress Agency, Sabtu malam (1/8/2020) waktu setempat.

Sementara itu, memasuki hari ke-5 atau hari terakhir penyelenggaraan haji 2020, sekitar 900 jemaah haji dari 160 negara siang ini tengah melakukan lempar jumrah atau jamarat di Mina.

Jamarat merupakan pelemparan batu di tiga dinding. Prosesi ibadah ini merepresentasikan Nabi Ibrahim melempari setan dengan batu ketika mencoba dibujuk agar tidak mengorbankan putranya Ismail.

Setelah itu,jemaah haji akan melakukan tawaf wada (perpisahan). Dengan demikian, seluruhrangkaian haji selesai.

Haji tahunini sangat istimewa, di mana dilakukan di tengah pandemi Covid-19. PemerintahArab Saudi beserta jajarannya telah mengatur pelaksanaan haji dengan protokolkesehatan yang ketat.

Sejumlahnegara termasuk Indonesia mengungkapkan apresiasinya. Sambil mengungkapkanselamat hari raya Idul Adha, Presiden Joko Widodo juga bersyukur Raja Salmanbin Abdul Azis Al Saud telah pulih.

"Apresiasisaya atas penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, meski diadakan secaraterbatas," katanya dikutip dari akun Twitter.

Selain itu,Dirjen WHO Tedros Adhanom juga mengungkapkan selamat kepada Kerajaan.

"Sayamengucapkan selamat kepada Kerajaan Arab Saudi yang telah menyelenggarakan hajiseaman mungkin tahun ini. Ini adalah contoh pelaksanaan protokol oleh negarayang beradaptasi pada normal baru," katanya.

Sejak awalpemerintah Arab Saudi telah menentukan sejumlah persyaratan, seperti jemaahdibatasi, yakni terdiri dari 70 persen penduduk non Saudi dan 30 persenpenduduk Saudi.

Selain itujemaah tahun ini hanya boleh diikuti oleh yang belum pernah haji sebelumnya danberusia 20 - 50 tahun. Jemaah juga melakukan karantina baik sebelum dan sesudahmelakuman haji (Ist).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.