
Pemerintah Suriah mengumumkan akan membangun replica HagiaSophia untuk menentang langkah Turki mengubah situs itu menjadimasjid.
Rencananya miniHagia Sophia akan dibangun di Provinsi Hama, dan pendanaan akan dibantu olehsekutu utama pemerintah Suriah, Rusia.
Pembangunan miniaturHagia Sophia itu untuk menunjukkan pentingnya dialog damai antara agama-agamabesar.
Menurut portal beritaLibanon, Al-Modon, ide pembangunantersebut digagas oleh pemimpin milisi loyalis pro-rezim Suriah, NabeulAl-Abdullah.
Setelah mendapatkan persetujuan dari uskup Gereja OrtodoksYunani di Hama, Nicolos Baalbaki, rencana itu kemudian disampaikan kepadamiliter Rusia di Suriah.
Dikutip dari Midde East Monitor, Hagia Sophia tiruan itu akan dibangun di kota Al-Suqaylabiyah yang mayoritas berpenduduk Orthodoks Yunani.
Minatur itudidirikan di atas sebidang tanah yang disumbangkan oleh Al-Abdullah. Tim Rusiadi pangkalan militer Hmeimim di Latakia dilaporkan telah memulai rencanapembangunan itu.
Suriah dinilaisebagai lokasi ideal untuk mini replika Hagia Sophia. "Tidak sepertiTurki, ini adalah negara yang jelas-jelas menunjukkan kemungkinan dialogantaragama yang damai dan positif," kata anggota parlemen Rusia VitalyMilonov seperti ditulis surat kabar berbahasa Arab Rai Al-Youm.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan resmi memfungsikan kembaliHagia Sophia menjadi masjid pada 10 Juli lalu.
Hagia Sophia awalnyaberfungsi sebagai gereja selama 916 tahun sampai penaklukan Istanbul. Laluberalih menjadi masjid dari tahun 1453-1934.
Kemudian di beberapawaktu terakhir, situs tersebut difungsikan sebagai museum selama 86 tahunhingga akhirnya kembali berubah menjadi masjid di tangan Erdogan.
Rencana Suriah membangun kembali Hagia Sophia itu dipandangsebagai isyarat balas dendam terhadap Turki dalam perang sipil di negara itu.
Turki terlibat dalam konflik di Suriah sejak perang saudara disana pecah tahun 2011. Militer Turki mendukung kelompok pemberontak yangberusaha menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Sementara rezimpemerintah dibantu Rusia dan Iran.
Pembangunan miniaturHagia Sophia juga dianggap sebagai cara Assad untuk menunjukkan diri sebagaipelindung komunitas Kristen Suriah (Ist).