
Blitar - Seekor sapi yang akan dijadikan hewan qurban mengamuk hingga menggegerkan warga dan mengakibatkan kemacetan. Karenanya polisi terpaksa menutup sementara beberapa ruas jalan di Kota Blitar.
Kejadian tersebut menggegerkan warga Jalan Borobudur, Jalan WR Supratman dan Jalan Sudanco Supriadi. Kejadian tersebut bermula sekitar jam 11.00 WIB. Saat itu pemilik sapi, Gunawan, warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar mengirim sapi yang akan dijadikan hewan qurban, ke Masjid An'Nur di Jalan Borobudur.
"Ketika diturunkan dari pick up, sapi terlepas dan mengamuk," tutur Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan, Kamis (30/7/2020).
Sapi yang mengamuk tadi berlari ke selatan arah Jalan Sudanco Supriadi depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Wijaya, hingga personel Polres Blitar Kota sempat menutup jalan sementara dan mengakibatkan kemacetan.
Selanjutnya sapi lari ke utara Jalan Borobudur hingga pertigaan Jalan Berau, sapi jenis Jawa tersebut sempat masuk ke halaman rumah warga. Kemudian kembali lari ke selatan menyeruduk sebuah sepeda, sampai di perempatan Jalan Borobudur - Jalan WR Supratman belok ke timur dan dihadap oleh pickup pengangkut sapi dan dump truk.
"Karena membahayakan pengendara dan warga sekitar, maka kami lakukan tindakan terukur untuk melumpuhkannya. Satu tembakan kami arahkan ke kepalanya, namun meleset mengenai bagian bawah mata," ungkap Rochan.
Dengan kondisi terluka, polisi sempat berusaha mengikatkan tali di leher ke sebuah pohon. Tapi sapi tersebut kembali mengamuk, bahkan menyeruduk beberapa personel polisi.
Bahkan lari masuk menuju sebuah warung makan di Jalan WR Supratman, menyeruduk beberapa motor serta sepeda yang terparkir. "Ketika masuk ke bagian belakang warung posisinya terdesak tembok, lalu kami tembak lagi bagian kepala dan beberapa saat kemudian sapi tampak lemas," paparnya.
Setelah berhasil dilumpuhkan, karena kondisinya mengeluarkan banyak darah akhirnya oleh sang pemilik langsung disembelih di lokasi kejadian.(ais)