08 April 2025

Get In Touch

Anggota DPRD Jawa Timur Dorong Program Hunian untuk Generasi Muda

generasi milenial dan Gen Z untuk memiliki hunian sendiri, terutama di kawasan perkotaan besar seperti Surabaya.
generasi milenial dan Gen Z untuk memiliki hunian sendiri, terutama di kawasan perkotaan besar seperti Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Agus Black Hoe, menekankan pentingnya kebijakan hunian terjangkau agar generasi milenial dan Gen Z dapat memiliki hunian sendiri, terutama di kawasan perkotaan besar seperti Surabaya.

Menurut Agus, program hunian dari pemerintah saat ini memberikan secercah harapan bagi milenial yang ingin memiliki hunian. Namun, untuk mewujudkannya, ia menegaskan perlunya sinkronisasi antara kebijakan pusat dan daerah agar hunian yang dibangun selaras dengan tata ruang yang telah ditetapkan di Jawa Timur.

"Sebagai wakil rakyat, saya akan memperjuangkan kebijakan hunian yang terjangkau bagi milenial dan Gen Z, terutama agar kebijakan ini tetap sesuai dengan tata ruang provinsi dan tidak menabrak area yang telah dialokasikan untuk kawasan industri," ungkap Agus, Sabtu (26/10/2024).

Politisi dari PDI Perjuangan tersebut menyadari bahwa Jawa Timur memiliki kawasan industri yang signifikan. Menurutnya, pemanfaatan ruang yang baik perlu dijaga agar tidak mengganggu perekonomian daerah. “Hunian bagi generasi muda penting, tetapi area industri juga sangat krusial bagi ekonomi. Pembagian tata ruang ini harus bijaksana," tambahnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya penurunan persentase kepemilikan rumah di kalangan milenial seiring dengan kenaikan harga properti yang tidak sebanding dengan peningkatan pendapatan. Di samping tingginya harga properti, biaya hidup di perkotaan turut menjadi faktor yang mempersulit milenial dalam mengalokasikan tabungan untuk membeli rumah.

“Milenial perlu memahami perbedaan antara kebutuhan pokok dan keinginan. Pengelolaan keuangan yang baik sangat penting agar mereka bisa menyisihkan sebagian pendapatan untuk hunian,” tegasnya.

Agus mendorong adanya program literasi keuangan yang dapat membekali milenial dengan kemampuan mengatur pendapatan. Kolaborasi pemerintah daerah dan berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya pengelolaan keuangan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih stabil.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.