08 April 2025

Get In Touch

Cagub Risma Siapkan 10 Pemuda Situbondo Jadi Pengusaha Mandiri

Silaturahmi Cagub Jatim Nomor Urut 3, Tri Rismaharini di Yayasan Nurul Asiz Gunung Putri, Situbondo
Silaturahmi Cagub Jatim Nomor Urut 3, Tri Rismaharini di Yayasan Nurul Asiz Gunung Putri, Situbondo

SURABAYA (Lenteratoday) - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini mengadakan silaturahmi di Yayasan Nurul Aziz, Gunung Putri, Situbondo. Ia bertemu langsung dengan warga dan mendiskusikan permasalahan yang dihadapi.

Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai keluhan, seperti kesulitan mendapatkan air bersih, serta keterbatasan dalam sektor peternakan dan pertanian. Risma dengan sigap memberikan tanggapan melalui solusi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, terutama melalui program kewirausahaan sosial.

Risma menjelaskan bahwa program kewirausahaan sosial ini telah terbukti berhasil saat ia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial RI.

"Ada banyak orang yang sudah sukses melalui program ini. Contohnya, Pak Jazuli dari Malang, yang sukses menjadi peternak kambing. Penghasilannya sudah jutaan rupiah per bulan, dan selain dari hasil ternaknya, ia juga mendapatkan pemasukan tambahan dari penjualan kotoran kambing sebagai pupuk," ungkap Risma, Rabu (16/10/2024).

Risma meminta 10 pemuda Situbondo untuk mengikuti pelatihan di bidang peternakan dan pertanian modern. Risma mengutip kata-kata Sang Proklamator, "Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia," sebagai bentuk motivasi kepada generasi muda untuk terus berusaha dan tidak bergantung pada pekerjaan kantoran.

Risma meminta kepada Kiai Abdul Aziz, Pengasuh Yayasan Nurul Aziz, untuk mendata para pemuda yang ingin mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan ini direncanakan berlangsung selama 14 hari, dengan fokus pada keterampilan praktis seperti beternak kambing atau memelihara ayam petelur.

Ia juga mengingatkan bahwa sebagai generasi penerus bangsa, pemuda tidak boleh menyerah dengan keadaan ekonomi saat ini. Risma memotivasi mereka untuk bangga menjadi petani atau peternak, profesi yang dianggap mulia dan halal.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.