18 April 2025

Get In Touch

DLH Kota Malang Tambah 2 Taman Baru dan Rehabilitasi 4 Ruang Terbuka Hijau

Taman Patung Bola di Jalan Simpang Gajahmada, Klojen, Kota Malang. (dok. ist)
Taman Patung Bola di Jalan Simpang Gajahmada, Klojen, Kota Malang. (dok. ist)

MALANG (Lenteratoday) – Di penghujung tahun 2024 ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang telah menambah 2 taman baru, serta melakukan rehabilitasi terhadap 4 taman yang telah ada di beberapa titik. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan mengoptimalkan aksesibilitas masyarakat terhadap ruang publik yang lebih inklusif.

"Jadi sekarang ini kami sudah melakukan penataan enam RTH. Jadi intinya, kalau yang riil nambah taman itu hanya dua, di Jalan Yamur dan Taman Bola di Jalan Gajahmada. Kalau yang lain hanya peningkatan kualitas saja," ujar Kepala Bidang (Kabid) RTH DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra, Rabu (9/10/2024).

Laode juga menyebutkan empat taman yang telah dilakukan rehabilitasi untuk meningkatkan fungsionalitas dan kualitas ruang hijau. Salah satu di antaranya yakni Hutan Kediri yang berlokasi di Jalan Gresik, Gadingkasri, kecamatan Klojen.

Di taman tersebut, sambung Laode, DLH Kota Malang memberikan sentuhan dengan menambahkan fasilitas inklusif seperti toilet ramah difabel, playground untuk anak-anak, serta jalur dan area senam yang ramah bagi lansia dan difabel.

Di lokasi lain, yakni Taman Basuki Rahmad juga mendapatkan perbaikan dengan mengganti seluruh plettering jalan menjadi bougenvil. Laode menyatakan, perbaikan ini memerlukan waktu agar tanaman tumbuh dengan baik, dan hasil optimal diperkirakan akan terlihat dalam enam bulan mendatang.

"Tapi ya memang butuh waktu. Seperti pohon tabebuya, itu kan sekarang sudah bagus kalau bersemi, dan itu butuh waktu 3 tahun," jelasnya.

Lebih lanjut, taman di Jalan Satria Barat, kecamatan Blimbing dan pemasangan signage di taman Jalan Raya Langsep, juga menjadi bagian dari program peningkatan RTH tahun ini. Laode menjelaskan taman-taman tersebut dioptimalkan dengan penataan ulang dan penambahan elemen dekoratif serta informasi.

"Kami juga sedang membangun taman Infolink, nah tapi ini masih belum
bisa kami infokan secara detail. Biar kalau jadi saja. Di situ nanti akan ada papan informasi digital yang menampilkan data kelembapan udara, suhu udara, termasuk juga profil-profil taman di Kota Malang," tuturnya.

Diakhir, Laode menjelaskan hal ini merupakan bagian dari upaya DLH Kota Malang untuk terus menjaga keseimbangan ekosistem kota Malang. Serta menciptakan ruang publik yang ramah bagi semua kalangan. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.