
Kediri - Khotmil Quran, kegiatan rutin pembuka rangkaian Hari Jadi Kota Kediri setiap tahunnya, kali tetap diselengggarakan. Bedanya acara yang biasanya ramai didatangi jamaah perwakilan dari beberapa kelurahan, kali ini adanya pandemi Covid-19, acara Khotmil Quran dilakukan secara virtual dan menghadirkan sepuluh hafidz dari Kota Kediri.
Acara Khotmil Quran diselenggarakan di RuangJoyoboyo, dimulai Minggu (26/7/2020) pagi hingga siang hari dengan mematuhiprotokol kesehatan dan ditayangkan secara langsung di channel youtube milikPemkot Kediri, Harmoni tv.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar ketikamenutup acara Khotmil Quran mengatakan, di masa pandemi covid-19 ini PemkotKediri mengawali rangkaian acara hari jadi dengan mengadakan Khotmil Quran karena ingin mengevaluasidan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Hari Jadi Kota Kediri ke-1141 iniAllah senantiasa memberikan berkah yang melimpah kepada warga Kota Kediri dansemoga segera dijauhkan dari virus corona.
"Bapak/Ibuvirus corona ini yang membuat kita semua saling berjauhan karena menjaga jarak.Kita semua saat ini juga sudah mulai jarang ke masjid, namun kini masjid-masjid sudahmulai hidup kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan mungkin kita diseluruh dunia sedang diuji Allah SWT, apakah kita sudah melakukan kehidupansehari-hari dengan benar. Kalau memang belum benar, ini mungkin waktu yangtepat untuk mengevaluasi semuanya," jelasnya.
Selain itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakarmenuturkan banyak sekali kegiatan Hari Jadi yang akhirnya dibatalkan, kalaupun diadakanpun secara online atau virtual. "Saya atas nama Pemkot Kediri memohon maafyang sebesar-besarnya bukan ini yang kita inginkan, tapi karena ada pandemi Covid-19ini akhirnya kita harus melakukannya semacam ini (virtual,red),” kata walikota.
Namun, lanjut walikota, harus tetap optimis, terusberdoa mohon kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan keselamatan, khususnyapara alim ulama, tokoh agama. Anak-anak yang seharusnya hari ini belajar disekolah-sekolah, terpaksa harus belajar di rumah. Hal ini demi menjagakeselamatan bersama.
Lebih lanjut Walikota Kediri menambahkan, KotaKediri saat ini terus berupaya semaksimal mungkin membatasi atau meminimalisir penyebaranCovid-19 di Kota Kediri. "Ini pekerjaan yang sangat berat bagi kita semua. Mudah-mudahan Khotmil Quranini sebagai penanda Hari Jadi Kota Kediri ke-1141 ini menjadikan situasi kedepan semakin baik. Semakin menjadi kota yang baldatun toyyibatun wa robbun ghofur . Semoga ke depan generasi kita dijadikananak-anak yang hebat, yang salih dan salihah," harapnya.
Dijelaskan pula, saat ini Pemkot Kediri harusmenggeser anggaran untuk mengatasi dampak Covid-19. "Kami mohon maaf atasbanyak hal yang tidak bisa dilakukan Pemkot Kediri, karena pandemi ini memaksakami harus menggeser anggaran, khususnya program pemberdayaan masyarakat yangsudah pernah saya janjikan untuk sementara digeser anggarannya untuk menanganidampak Corona di Kota Kediri. Tapi kita memberikan jaring pengaman sosial bagiwarga terdampak Covid-19. Saya berharap berharap pandemi Corona segera berakhirsehingga segala aktivitas maupun kegiatan bisa kembali seperti sedia kala ,"jelasnya.(gos)