
MALANG (Lenteratoday) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur saat ini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pasar Baru Barat Comboran, Kecamatan Klojen. Hal ini dilakukan untuk mengusut penyebab kebakaran yang terjadi pada Jumat (13/9/2024) lalu. Fokus utama dari identifikasi ini yaitu berada di lantai 3 pasar, di mana titik awal kebakaran diduga berada.
"Untuk sementara ini masih belum selesai dilaksanakan uji labfornya," ujar Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasatreskrim) Polresta Malang Kota, AKP M. Roichan, Selasa (17/9/2024).
Roichan menegaskan, hasil dari pemeriksaan Labfor Polda Jatim akan disampaikan secara resmi melalui Puslabfor Polda Jatim kepada Polresta Malang Kota.
"Jadi nanti kami menunggu hasil dari pemeriksaannya labfor, terkait apa yang menjadi sumber kebakarannya. Apakah itu disengaja atau tidak disengaja, jadi kami nanti, Satreskrim Polresta Malang Kota menunggu hasil laporan itu," tambahnya.
Lebih lanjut menurut Roichan, ada dua lokasi yang menjadi perhatian utama di lantai 3 pasar tersebut. Ia juga menyatakan, olah TKP ini telah dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan hingga pukul 16.30 WIB masih terus berlanjut.
"Jadi di lantai 3, mulai dari wilayah timur sebelah kanan, di situ ada dua lokasi.
Hari ini saja untuk pelaksanaannya," kata Roichan.
Selain olah TKP, Roichan menyampaikan, Polresta Malang Kota juga telah memeriksa beberapa saksi terkait insiden kebakaran tersebut. Menurutnya, keterangan dari para saksi ini diharapkan dapat memperkuat proses penyelidikan yang tengah berjalan. "Saksi-saksi kita masih dua, dari penjaga sama paguyuban," tukasnya.
Sebagai informasi, kebakaran yang melanda Pasar Baru Barat Comboran pada Jumat lalu, telah melalap setidaknya 74 los pedagang di lantai tiga pasar tersebut. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil yang ditimbulkan diestimasikan cukup besar, namun hingga kini masih dalam proses perhitungan. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi