
SURABAYA (Lenteratoday) – Anggota DPRD Jawa Timur, Puguh Pamungkas mengusulkan solusi jangka panjang, untuk mengatasi masalah kekeringan tahunan di Kabupaten Malang.
Menurutnya pemerintah daerah perlu memprioritaskan pembangunan sumur bor di desa-desa yang rawan kekeringan, dibandingkan sekadar mengandalkan distribusi air bersih yang sifatnya sementara.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menunjukkan bahwa ada 20 desa di 6 kecamatan, yang berpotensi mengalami kekeringan setiap tahun. Desa-desa tersebut tersebar di berbagai kecamatan, seperti Kecamatan Singosari, Jabung, Donomulyo, Sumberpucung, dan Sumbermanjing Wetan.
Politisi PKS tersebut menyatakan bahwa masalah kekeringan di Malang sudah menjadi hal rutin, yang seharusnya dapat diatasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Dia menyarankan agar pembangunan sumur bor, didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau menggunakan dana desa.
"Perlu ada regulasi yang jelas, untuk pengadaan sumur bor ini," ungkapnya, Selasa(10/09/2024).
Puguh menjelaskan teknis pelaksanaan pembangunan sumur bor di wilayah yang rawan kekeringan, setiap dusun sebaiknya memiliki sumur bor beserta tandon air berukuran besar untuk menjamin ketersediaan air.
"Saya pikir sampai sekarang, hal tersebut belum pernah dibicarakan secara serius," jelasnya.
Lebih lanjut, Puguh mengkritisi pendekatan sementara yang selama ini dilakukan oleh pemerintah daerah, yang hanya mengandalkan distribusi air bersih dengan tangki saat musim kemarau.
"Pendekatan seperti ini seperti tambal sulam saja, Pemkab bertindak seperti Sinterklas dengan membawa tangki air bersih, dan ini terus berulang setiap tahun," terangnya.
Sebagai solusi jangka panjang, Puguh mendorong Pemkab Malang untuk lebih serius mengimplementasikan pembangunan sumur bor.
"Secara prinsip, masyarakat di desa-desa yang menjadi langganan kekeringan ini selalu mengandalkan mata air dengan penyedot air, yang kelemahannya adalah jaraknya yang sangat jauh," katanya.
Legislator asal Dapil Malang Raya itu menegaskan bahwa pembangunan sumur bor di setiap dusun, merupakan langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini. Ia pun mencontohkan inisiatif pribadinya, dengan menggelontorkan bantuan berupa tangki air dan sumur bor di beberapa desa di Malang.
"Sampai sekarang ini, warga yang saya bantu dengan penggalian sumur bor tidak lagi mengalami kekeringan," pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Editor: Ais