18 April 2025

Get In Touch

Kreatif, Mahasiswa Unesa Buat Aplikasi Belajar Matematika Lewat Ikon Kota Pahlawan

Tim mahasiswa Unesa yang membuat aplikasi RPP (Dok. Pribadi)
Tim mahasiswa Unesa yang membuat aplikasi RPP (Dok. Pribadi)

SURABAYA (Lenteratoday)- Tim mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, Jurusan Matematika Universitas Negeri Surabaya (Unesa ) berhasil merancang sebuah aplikasi pembelajaran matematika berbasis augmented reality (AR).  

Aplikasi pembelajaran bernama Ruang-Ruang Petualangan (RRP) tersebut merupakan karya Hadyan ihtifazhuddin, Binti Nur Hidayah, Bunga Cahyaning Atie, Afina Aulia Purnamaningtyas, Altafia Ainur Roihana, Heni Zulatifah, dan Delvi Yurvila Nada. 

Ketua tim, Hadyan Ihtifazhuddin mengatakan, RPP lahir dari keresahan mereka terhadap posisi matematika yang semakin kurang diminati siswa.
 
“Pengalaman pribadi kami waktu menjalani praktik pengalaman lapangan (PPL), kalau sudah masuk pelajaran matematika siswa bawaannya males. Mungkin karena mereka (siswa) merasa sulit memahami pelajaran yang sarat akan perhitungan dan rumus,” kata Hadyan, Selasa (10/9/2024).
 
Atas dasar itulah, dalam proyek kepemimpinan di PPG Unesa, mereka merancang media pembelajaran matematika berbasis AR. Menariknya, aplikasi tersebut mengintegrasikan materi pelajaran matematika, khususnya pelajaran bangun ruang dengan sejumlah ikon di Kota Pahlawan.
 
Bangunan ikon Surabaya tersebut direpresentasikan atau diproyeksikan ke dalam bentuk objek maya tiga dimensi (3D). Sehingga objek bangunan yang ditampilkan ke dalam aplikasi menyerupai aslinya. 

Tidak hanya itu, di dalamnya juga terdapat materi bangun ruang yang dikemas dalam bentuk petualangan. “Aplikasi ini memungkinkan para siswa mudah memahami materi bangun ruang dengan cara berpetualang secara virtual mulai dari Tugu Pahlawan hingga Bambu Runcing. Setiap titik ada konten bangun ruang yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran,” jelasnya.
 
Ia menjelaskan, dalam media pembelajaran ini, siswa melakukan penjelajahan sembari belajar. Misalnya belajar tentang tabung dari bangunan Bambu Runcing, limas pada bentuk bangunan Museum WR Soepratman, belajar tentang kerucut dari Kubah Masjid Al-Akbar.
 
Selanjutnya, belajar tentang lingkaran pada bollard (bola beton pembatas jalan di trotoar), balok dari bangunan Pakuwon Mall, dan belajar tentang kubus dari bentuk miniatur ka'bah Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
 
"Pendekatan kami yaitu menghadirkan pelajaran matematika yang sesuai dengan keseharian siswa. Dengan begitu, pembelajaran matematika jadi lebih mudah dipahami dan lebih menarik. Kami juga ingin menanamkan kepada siswa bahwa matematika itu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dan bisa dinikmati," jelasnya.
 
Ia menyebut, aplikasi yang telah dikembangkan sejak awal Juni lalu diharapkan bisa membantu para guru di sekolah, khususnya dalam membelajarkan matematika dengan mudah dan bermakna kepada para siswanya.

“Kami harap bisa digunakan di sekolah-sekolah. Karena itu kami akan sosialisasi dan terus melakukan pengembangan, termasuk proses agar bisa didownload melalui Play Store,” tukasnya.
 
Diketahui, qplikasi RRP berbasis Android yang bisa digunakan oleh para guru secara gratis tersebut akan terus dikembangkan. Sementara bisa didownload melalui website, https://bit.ly/RRPPKPPGPrajab2023gel2. 

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.