14 April 2025

Get In Touch

Sosialisasi AMDAL Proyek Strategis Nasional di Keputih Ditolak Warga 

Warga Keputih menolak sosialisasi AMDAL PSN Waterfront land.
Warga Keputih menolak sosialisasi AMDAL PSN Waterfront land.

SURABAYA (Lenteratoday) - Sosialisasi analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL) proyek strategis nasional (PSN) Waterfront land Surabaya di Pasar Wisata Harmoni Keputih pada Selasa (3/9/2024) mendapatkan penolakan warga.

Ketua LPMK Keputih Indi Nuroaini mengatakan, penolakan tersebut dilakukan masyarakat sebab PSN berdampak pada ratusan hektar tambak aktif yang dikelola oleh petani tambak.

"Di sini ada ratusan petani tambak Keputih, ada ratusan hektar tambak aktif yang hidupnya dari air laut. Jadi tradisi masyarakat di keputihan itu kan setiap hari ketika air laut pasang, air dimasukkan ke tambak, ketika surut dibuang," ucapnya.

Indi menjelaskan, jika pasang surut naiknya air laut ke tambak menjadi mata pencaharian bagi petani, pencari kerang, kepiting bagi warga Keputih serta  masyarakat yang lain.

"Nah, ketika ditutup laut ini, dengan pulau reklamasi yang jaraknya enggak terlalu jauh dari bibir pantai, ratusan hektar tambak ini akan rusak, akan mati," jelasnya.

Menurut Indi, tambak harus diisi dengan air laut murni. Apalagi warga sudah melakukan normalisasi sungai Keputih.

Namun, jika terdapat pulau reklamasi, pembuangan air dari kota ke laut akan tersendat. Hal ini lantaran reklamasi lebih tinggi dari daratan.

"Sehingga air dari sungai yang harus mengalir ke laut itu nabrak pulau, akan balik masuk lagi ke tambak. Harusnya airnya itu air laut murni, bila air asin kemasukan air sungai pasti itu akan merusak, ikan akan mati hasil panennya pasti akan gagal," tukasnya. (*)

Reporter : Amanah | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.