
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat terus menggencarkan pelaksanaan program "Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) untuk siswa di jenjang PAUD, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Program ini mendapat dukungan dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah, yang berpendapat langkah ini diambil sebagai upaya strategis guna meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar.
"Kami mendukung percepatan program ini dengan menginstruksikan setiap satuan pendidikan agar segera mendata siswa yang belum memiliki rekening tabungan," papar Mukarramah, Kamis (29/8/2024).
Ia menjelaskan bahwa program Kejar merupakan bagian dari komitmen Disdik dalam rangka memastikan setiap siswa memiliki akses ke layanan keuangan sejak dini.
Ia menekankan, dalam upaya mendukung program tersebut, sekolah-sekolah disarankan untuk menjalin kerja sama dengan Bank pelaksana tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pembukaan rekening bagi siswa yang belum memiliki tabungan.
Mukarramah juga menekankan kepada pengawas sekolah untuk memantau dan mengawasi optimalisasi program Kejar di sekolah-sekolah binaan Disdik, guna memastikan keberhasilan pelaksanaannya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, menegaskan kepada sekolah-sekolah yang telah memiliki program menabung, untuk segera mengalihkan simpanan tersebut ke tabungan pelajar di bank konvensional penyelenggara Simpel.
"Harapannya setiap satuan pendidikan bisa berinovasi dalam pelaksanaan program Kejar dan wajib mengirimkan dokumentasi pelaksanaan program ke bidang pembinaan masing-masing," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH