16 April 2025

Get In Touch

Pasangan Khofifah - Emil Ungkap Visi dan Misi untuk Periode Kedua

Konferensi Pers pasangan Khofifah-Emil usai pendaftaran di KPU Jatim, Rabu (28/08/2024)
Konferensi Pers pasangan Khofifah-Emil usai pendaftaran di KPU Jatim, Rabu (28/08/2024)

SURABAYA (Lenteratodau) – Khofifah Indar Parawansa kembali berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (28/08/2024).

Khofifah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh 15 partai politik pengusung, termasuk Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Gelora, Buruh, PBB, Garuda, PKN, dan Partai Prima.

Bagi Khofifah, dukungan tersebut, merupakan mandat yang sangat berharga dalam pencalonan mereka sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua partai politik yang telah memberikan dukungan ini. Ini adalah bentuk kepercayaan yang besar dan kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Khofifah, Rabu (28/08/2024).

“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, buruh, petani, nelayan, pelaku UMKM, serta kalangan perguruan tinggi yang telah memberikan dukungan penuh. Dukungan ini sangat berarti bagi kami dalam melaksanakan tugas kami ke depan,” imbuhnya.

Dalam pendaftaran tersebut, Khofifah dan Emil menyampaikan visi dan misi mereka melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon), yang disaksikan langsung oleh Ketua KPU Jawa Timur. Khofifah berharap kehadiran mereka dalam lima tahun ke depan akan membawa kemakmuran dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Timur, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

"Kami berharap kehadiran kami akan membawa perubahan yang positif dan kemajuan bagi Jawa Timur, serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Khofifah juga memperkenalkan program unggulan mereka untuk periode kedua yang diberi tajuk "Nawa Bhakti Satya II." Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya dengan fokus yang berbeda.

“Jika pada periode lalu kami fokus pada, Cerdas Berkualitas, dan Sehat Berkualitas, maka kali ini fokus kami adalah pada peningkatan SDM melalui program 'Jatim Cerdas' dan 'Jatim Sehat.' Kami percaya bahwa Jawa Timur harus menjadi pusat harmoni dan kemajuan, yang dapat menjadi contoh bagi seluruh negeri,” ungkapnya.

Salah satu aspek penting dari visi mereka adalah "Jatim Lestari," yang menekankan pada pelestarian lingkungan hidup. Khofifah menyoroti keberhasilan Jawa Timur dalam memimpin penanaman mangrove di kawasan pesisir Jawa sebagai salah satu pencapaian penting.

“Jawa Timur memiliki mangrove terluas di Pulau Jawa, dan kami berkomitmen untuk terus menanam mangrove sebagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Tanaman mangrove ini dapat memproduksi lima kali lebih banyak oksigen dibandingkan tanaman darat. Ini adalah bagian dari warisan yang ingin kami tinggalkan untuk generasi mendatang,” jelasnya.

Sementara, dalam hal kesehatan, Khofifah menekankan pentingnya akses dan pemerataan layanan kesehatan yang berkualitas. “Kami adalah satu-satunya di Indonesia yang menyediakan anggaran khusus dari APBD untuk mendukung program pendidikan dokter spesialis. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa layanan kesehatan berkualitas dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” katanya.

Khofifah juga mengungkapkan pencapaian dalam infrastruktur, yang menurutnya telah melampaui target nasional. “Kemajuan infrastruktur di Jawa Timur sudah mencapai 35%, melebihi target nasional 2045 yang hanya 30%. Ini menunjukkan bahwa kami mampu melampaui target yang telah ditetapkan,” bebernya.

Selain itu, Khofifah menekankan pentingnya kemajuan sektor industri manufaktur. “Kami menggandeng perguruan tinggi di dunia untuk bekerja sama dalam membangun Jawa Timur yang maju dan berkeunggulan. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk memajukan sektor industri dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,” ujarnya.

Dengan seluruh program dan visi tersebut, Khofifah optimistis dapat melanjutkan kepemimpinan di Jawa Timur untuk lima tahun ke depan. “Kami berkomitmen untuk bekerja keras dan bersama seluruh elemen masyarakat, demi mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya.

Reporter: Pradhita/lutfi |Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.