14 April 2025

Get In Touch

Isu Bom di Bandara Ngurah Rai Siang Ini Masih Bergulir

Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP I Ketut Widiarta bersama tim penjinak bom Gegana Polda Bali saat memeriksa tas yang dicurigai berisi bom di depan terminal VIP Bandara Ngurah Rai, Bali pada Selasa (27/8/2024) /Dok. Humas Polres Kawasan Bandara Ngur
Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP I Ketut Widiarta bersama tim penjinak bom Gegana Polda Bali saat memeriksa tas yang dicurigai berisi bom di depan terminal VIP Bandara Ngurah Rai, Bali pada Selasa (27/8/2024) /Dok. Humas Polres Kawasan Bandara Ngur

DENPASAR (Lenteratoday) - Hingga Rabu siang ini (28/8/2024) isu adanya pengeboman di bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali masih bergulir. Kabar itu beredar di sejumlah Grup WhatsApp, menanyakan kebenarannya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah tas mencurigakan ditemukan tergeletak di depan terminal VIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (27/8/2024).

Warga setempat sempat mengira isi tas berbahan kulit warna coklat tersebut adalah bom yang sengaja diletakkan di sana.

Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai, AKBP I Ketut Widiarta mengungkapkan, bahwa keberadaan tas tanpa pemilik itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang berolahraga di sekitar lokasi pada pukul 06.30 WITA.

"Atas temuan itu, saksi kemudian melapor kepada petugas Avsec bandara yang meneruskannya kepada Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai," ujar Widiarta.

Sekitar pukul 10.00 WITA. Widiarta bersama 11 anggota unit penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Bali tiba di lokasi.

"Tas tersebut tergeletak di bawah pohon trotoar, sebelah utara tas adalah berdampingan langsung dengan sekolah SD Nomor 4 Tuban, sedangkan sebelah selatan tepat di depan Terminal VIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," katanya.

Setiba di lokasi, pihak kepolisian langsung mengamankan area dengan memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, salah satu anggota Jibom dengan mengenakan pakaian khusus langsung mendekati tas yang dicurigai sebagai bom tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan alat X-ray, petugas tidak menemukan bahan peledak, bom, atau bahan berbahaya lainnya. Tas tersebut dipastikan kosong.

"Tim Jibom langsung melakukan penanganan serta pemeriksaan terhadap tas dengan warna coklat tua berukuran 40x30 sentimeter yang dicurigai sebagai bom dengan menggunakan alat bomb suit dan X-ray," jelas Widiarta,mengutip Kompas.

Dengan tidak ditemukannya bahan berbahaya, situasi di Terminal VIP Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali normal.

Warga dan penumpang diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala hal mencurigakan kepada pihak berwenang (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.