20 April 2025

Get In Touch

Optimalisasi TPS di Kota Malang, Pemkot Siapkan 5 Titik Sebagai Pilot Project

Pengangkutan sampah dari salah satu TPS di Kota Malang. (dok istimewa/DLH Kota Malang)
Pengangkutan sampah dari salah satu TPS di Kota Malang. (dok istimewa/DLH Kota Malang)

MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah berupaya untuk mengoptimalisasi pengelolaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Dalam langkah ini, lima titik TPS telah dipilih sebagai pilot project untuk dijadikan contoh pengelolaan yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

Proyek ini mencakup perubahan desain dan penambahan sarana prasarana pada TPS di Sulfat, Muharto, Pandanwangi, Kedungkandang, dan Merjosari.

"Menurut Pak Pj Wali Kota, memang belum optimal terkait desain TPS yang saat ini ada. Jadi, Pak Pj berharap untuk setidaknya ada 5 titik lokasi TPS yang menjadi pilot project terkait perubahan desain," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Widjaya, Selasa (27/8/2024).

Rahman mengatakan, perbaikan jadwal pengangkutan sampah menjadi salah satu fokus utama dalam pilot project ini. Menurutnya, pengangkutan yang harus selesai sebelum pukul 07.00 WIB sering kali menghadapi kendala, terutama karena jumlah ritase yang tinggi di beberapa TPS.

Dalam beberapa kasus, sambungnya, satu TPS harus menanggung hingga empat ritase per hari, yang membuat proses pengangkutan menjadi lambat dan tidak efisien.

"Selain waktu pengangkutan, kita juga perlu optimalisasi secara visualisasi TPS nya. Nah Pak Pj ini berharap TPS-TPS ini nanti bisa didukung dengan adanya bagian pengaman, tertutup dan ada bak penampungan air lindinya. Sarana prasarananya harus baik, harus mendukung," paparnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan. Saat melintasi salah satu TPS di pinggiran jalan Kota Malang, Iwan menemukan sampah sering menumpuk di sekitar TPS, terutama di wilayah Muharto dan Sulfat.

Kondisi ini menurutnya, menunjukkan intervensi yang telah dilakukan selama ini masih perlu ditingkatkan, baik dari sisi pengelolaan maupun partisipasi masyarakat.

"Saya ingin ada pilot projectnya, jadi dari seluruh titik TPS di 57 kelurahan, saya ingin ada 5 TPS yang kita intervensi dari hulu ke hilir. Jadi saya meminta agar Pak KadisLH ini bisa menyiapkan sarana prasarananya, kemudian siapkan tertib pengangkutannya," tegas Iwan.

Pemkot Malang berharap, implementasi pilot project ini dapat segera direalisasikan dalam tahun ini, dengan hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.