20 April 2025

Get In Touch

PKB Masih Bungkam Siapa Sosok Gubernur Jatim, Ini Kata Pengamat

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam

SURABAYA (Lenteratoday) -Semakin mendekatnya batas akhir pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih belum mengumumkan pasangan calon (paslon) yang akan diusung.

Padahal, waktu yang tersisa tinggal satu hari. Semua mata tertuju pada partai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 ini. Langkah PKB yang terkesan lambat ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan pengamat politik dan publik.

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, menilai bahwa PKB seharusnya segera tampil percaya diri dan menunjukkan kekuatannya.

Menurutnya, PKB tidak perlu ragu-ragu, mengingat mereka adalah partai pemenang Pileg 2024 di Jawa Timur. Ini adalah momen bagi PKB untuk memanfaatkan kekuatan tersebut dalam kontestasi Pilgub Jatim.

“PKB harus segera tampil percaya diri dan menunjukkan kekuatannya. Mereka tak perlu ragu, karena sebagai pemenang Pileg 2024, ini saatnya show force. Tak perlu malu-malu lagi. Waktu sudah mepet, dan ini adalah momentum emas untuk menampilkan paslon yang akan mereka usung,” Surokim, Senin (26/08/2024).

Surokim menjelaskan, PKB harus memanfaatkan situasi ini untuk menguatkan semangat kader partai dan menambah warna dalam kontestasi Pilgub Jatim. Jika PKB mengajukan calon, ini akan mendinamisasi persaingan politik di Jawa Timur dan memberikan tantangan baru bagi partai-partai lain.

“Jika mereka mengajukan calon, ini bisa mendinamisasi persaingan. Saya berharap PKB pede dan berani mengusung kadernya,” jelasnya.

Di balik lambatnya pergerakan PKB, beredar spekulasi yang mengaitkan situasi ini dengan pemeriksaan Ketua PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus hibah. Beberapa pihak menduga bahwa pemeriksaan tersebut membuat PKB lebih berhati-hati dalam mengambil langkah, terutama terkait pencalonan dalam Pilgub Jatim.

Surokim menilai bahwa kehati-hatian PKB dalam situasi ini sangat wajar. Ia berpendapat bahwa PKB pasti sedang berhitung dengan cermat, mengingat situasi politik yang semakin kompleks dan jebakan-jebakan politik yang mungkin muncul.

“Ya, saya pikir pemeriksaan Pak Halim oleh KPK bisa jadi salah satu faktor yang membuat PKB lebih hati-hati. Mereka pasti tak ingin terburu-buru dan salah langkah yang bisa berdampak negatif pada pencalonan. Mereka sedang berhitung, mencoba memahami jebakan-jebakan politik agar tidak terjerat. Kehati-hatian ini penting agar PKB tetap solid dan tidak mudah diserang,” terangnya.

Keputusan PKB dalam memilih paslon gubernur dan wakil gubernur Jatim tidak hanya akan menentukan nasib partai dalam Pilgub, tetapi juga akan mempengaruhi peta politik di Jawa Timur secara keseluruhan.

Apakah PKB akan memilih jalan berani dengan mengusung kader sendiri atau bermain aman dengan mendukung calon dari partai lain, semua akan terjawab dalam waktu dekat.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.