Mahasiswa Fast Track Mendominasi ORDIK UB 2024, Rektor Sebut Momen Akselerasi Pendidikan Pasca Sarjana

MALANG (Lenteratoday) - Program Orientasi Pendidikan dan Kemahasiswaan (ORDIK) Universitas Brawijaya (UB) tahun 2024, didominasi mahasiswa muda yang menempuh jalur fast track.
Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., menyebut momen ini sebagai akselerasi penting dalam pendidikan pasca sarjana. Di mana generasi muda diharapkan dapat lebih cepat menyelesaikan studi dan berkontribusi dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Indonesia.
"Mayoritasnya adalah anak-anak muda. Mahasiswa yang fast track ini mereka semua dari UB, karena kami masih belum menerima fast track dari perguruan tinggi yang lain," ujar Prof. Widodo, ditemui usai pembukaan ORDIK 2024, Rabu (21/8/2024).
Dalam ORDIK ini, UB juga menghadirkan pembicara Harianto Solichin, selaku Komisaris Menara Syariah Jakarta. Prof Widodo menyebut, kehadiran narasumber ini diharapkan dapat memberikan modal pengetahuan bagi mahasiswa baru pasca sarjana dalam mengembangkan jiwa entrepreneur muda.
Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1), Prof. Dr. Imam Santoso, menambahkan, ORDIK Pascasarjana 2024 ini diikuti oleh 1.692 mahasiswa baru. Dari jumlah tersebut, 285 di antaranya merupakan mahasiswa yang tercatat mengikuti program fast track.
Menurut Prof Imam, program fast track ini memungkinkan mahasiswa S1 yang kini berada di semester 7, untuk memulai kuliah S2, dengan target menyelesaikan kedua program dalam waktu yang bersamaan.
Tak hanya itu, Prof. Imam juga menyebutkan, dalam ORDIK ini banyak mahasiswa yang berasal dari program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).
Dikatakannya, program ini memungkinkan mahasiswa langsung melanjutkan pendidikan dari sarjana ke doktor.
"Kemudian untuk program internasional, ada mahasiswa dari berbagai negara. Ada sekitar 20 an negara yang daftar. Ada dari Palestina, Sudan, pokoknya daerah Timur Tengah," tukasnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH