
Kediri - Dinamisasi kasus Covid-19 di kabupaten Kediri tetap berlangsung. Pada Jumat (17/7/2020) ada tambahan 8 kasus terkonfirmasi positif dan hampir seimbang dengan tambahan kesembuhan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 7 orang, sehingga total terdapat 314 kasus positif Covid-19.
Rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan(TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri yang disampaikan ke awak media menyebutkan,tambahan kasus terkonfirmasi positif didominasi import case, yakni Klaster Persekutuan Doa Kota Kediri 6 orangterinci, 1 warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, isolasi mandiri, 4 wargaKelurahan Pare Kecamatan Pare, isolasi mandiri dan 1 orang warga Desa PaparKecamatan Papar, isolasi mandiri; Klaster Pasar Pahing, 1 orang warga DesaWonorejo Kecamatan Ngadiluwih, isolasi mandiri dan Klaster Baru, 1 orang wargaDesa Pelem Kecamatan Pare, dirawat di RSUD SLG.
Sementara itu 7 pasien terkonfirmasi positifCovid-19 telah dinyatakan sembuh, yaitu: Klaster Surabaya, 1 warga Desa PuncuKecamatan Puncu; Klaster Sidoarjo, 1 warga Sumberejo Kecamatan Ngasem; KlasterPabrik Rokok Mustika, 1 warga Desa Gogorante Kecamatan Ngasem; Klaster DesaKwadungan, 1 warga Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem; Klaster Desa Gampeng, 1warga Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo, Klaster Baru, 1 warga Desa SidorejoKecamatan Pare, 1 warga Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo.
“Hingga saat ini terdapat 314 kasus positifCovid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 192 orang dirawat, 105 orangsembuh dan 17 orang meninggal dunia. Harus dipahami bersama bahwa penularanCovid-19 sangat cepat, tanpa kita ketahui dimana dan siapa yang telah terpaparvirus ini,” tulis Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib.
Adanya tambahan 8 kasus, rincian klaster kasus terkonfirmasi positifCovid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung : 26 orang
2. Klaster Jakarta : 4 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Halmahera : 1 orang
5. Klaster Maspion Sidoarjo : 9 orang
6. Klaster Sampoerna : 1 orang
7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 55 orang
9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
10. Klaster Surabaya : 23 orang
11. Klaster Gresik : 1 orang
12. Klaster Sidoarjo : 11 orang
13. Klaster Papua : 1 orang
14. Klaster Pasuruan : 5 orang
15. Klaster Kudus : 1 orang
16. Klaster Malaysia : 2 orang
17. Klaster Persekutuan Doa Kota Kediri : 8 orang
18. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
19. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
20. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
21. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
22. Klaster Desa Bobang : 3 orang
23. Klaster Desa Kedawung : 3 orang
24. Klaster Desa Kedak : 29 orang
25. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
26. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
27. Klaster Desa Padangan : 4 orang
28. Klaster Desa Gampeng : 4 orang
29. Klaster Desa Ketawang : 10 orang
30. Klaster Desa Woromarto : 7 orang
31. Klaster Desa Ngasem : 5 orang
32. Klaster Desa Paron : 3 orang
33. Klaster Desa Bendo : 2 orang
34. Klaster Desa Tertek : 5 orang
35. Klaster Pace Nganjuk : 7 orang
36. Klaster Pasar Pahing : 1 orang
37. Klaster Baru : 48 orang
“Kita bisa menekan penyebaran Covid-19dengandisiplin menjalankan protokol kesehatan, yaitu gunakan masker saat beraktivitas,jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Semogapandemi ini segera berakhirdan semoga Allah SWT senantiasa memberikanperlindungan kepada kita semua,” tulis dr Chotib pada bagian lainrilisnya.(gos)